Telkomsel dan Huawei Lakukan Uji Coba 3GPP

img
Vice President Technology & System Telkomsel Indra Mardiatna melakukan pemantauan pengujian perangkatFDD Massive MIMO.

Harianmomentum--Untuk pertama kali di Indonesia,  PT Telkomsel bersama dengan Huawei melakukan uji coba pertama teknologi 3rd Generation Partnership Project (3GPP) Massive Internet of Things (IoT) dan teknologi Frequency Division Duplexing (FDD) Massive Multiple-Input and Multiple-Output (MIMO).

 

Uji coba itu merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem IoT, sekaligus menandai dimulainya persiapan menuju penerapan teknologi 5G di Indonesia.

 

Standarisasi teknologi 5G didesain untuk melayani tiga karakteristik ekstrem layanan seluler, yaitu Enhanced Mobile Broadband (eMBB), Massive Machine Type Communications (mMTC), dan Ultra-reliable and Low Latency Communications (uRLLC).

 

Uji coba Massive IoT kali ini menggunakan teknologi radio akses Narrowband IoT (NB-IoT) yang sepenuhnya memenuhi standar 3GPP dan dilakukan pada frekuensi 900 MHz dengan metode stand alone sehingga jangkauannya lebih dalam atau lebih luas.

 

Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga 10 tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya.

 

Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT mMTC yang beragam, antara lain Smart Water Meter, Smart Parking, Bike Sharing, Smart Electricity Meter, Smart Agriculture, dan Fleet Management.

 

Sementara itu, FDD Massive MIMO merupakan teknologi antena yang telah dirancang untuk menghasilkan kapasitas sistem yang lima kali lebih besar dibandingkan teknologi Long Term Evolution (LTE) 2x2 MIMO pada umumnya.

 

Teknologi ini merupakan salah satu kunci dalam implementasi teknologi 5G untuk meningkatkan kapasitas dan pengalaman pengguna dalam layanan eMBB.

 

Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan, “Kami terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global.

 

Hal ini sejalan dengan visi kami untuk melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa depan.

 

Telkomsel menjadi operator pertama di Indonesia yang menerapkan NB-IoT dan FDD Massive MIMO sebagai tahapan menuju diimplementasikannya teknologi 5G.”

 

Demo yang dilakukan Telkomsel dan Huawei dalam uji coba ini adalah solusi Smart Water Meter dan Smart Parking. Pada demo Smart Water Meter, meteran air mengirimkan data dan diterima oleh platform IoT yang kemudian meneruskannya ke aplikasi mobile secarareal time, di mana aplikasi tersebut menampilkan hasil pengukurannya.

 

Sementara pada demo Smart Parking, ketika sensor mendeteksi keberadaan mobil di atas spot parkir, maka status spot parkirnya “terisi”, yang juga terlihat di aplikasi mobile.

Solusi Smart Parking berbasis jaringan seluler dengan menggunakan teknologi LPWA sangat cocok diaplikasikan ke fasilitas parkir outdoor,  sensor parkir mampu beroperasi dengan menggunakan baterai dalam jangka waktu yang lama. (nur)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos