Penderita HIV di Lampung 486 Orang

img
Kepala Seksi Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti. Foto. Ira.

Harianmomentum.com - Penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) pada 2017 berjumlah 486 orang yang terdiri dari 382 laki-laki dan 194 perempuan, 27 orang diantaranya ibu hamil.


Demikian disampaikan Kepala Seksi Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/01/2018).


"HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga kemampuan tubuh untuk melawan berbagai penyakit jadi menurun," ungkap Asih.


Dikatakannya, HIV tidak berbeda dengan virus-virus lainnya seperti influenza, polio dan lainnya. Namun pada virus-virus lain, sistem kekebalan yang ada di dalam tubuh akan melawan semua virus yang mengganggu tubuh.


Yang membahayakan, kata Asih, virus HIV menyerang kekebalan tubuh. Selain itu, HIV tidak ada gejala tertentu sehingga jika tidak menjalani tes akan sulit terdeteksi.


Menurut Asih, saat ini di beberapa fasilitas kesehatan pemerintah provinsi Lampung telah menyediakan Layanan Konseling Testing Sukarela HIV/AIDS di beberapa kabupaten/kota. Tetapi masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan layanan ini dari petugas maupun masyarakat sendiri.


"Layanan ini tidak begitu banyak karena untuk melakukan VCT (Voluntary Conselling and Testing) ini diperlukan petugas yang terlatih, untuk itu sampai saat ini petugasnya masih mobile dari satu daerah ke yang lainnya," jelas Asih.


Lebih lanjut Asih menjelaskan, HIV/AIDS menyerang CD4 pada Sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh. Belum ada obat untuk membunuh virus HIV, adapun antiretroviral (ART) yaitu obat yang digunakan untuk mencegah HIV namun obat tersebut mempunyai beberapa efek samping.


HIV menular melalui Darah, Cairan Kelamin, dan Air Susu Ibu (ASI). Jika tidak ditangani secara serius, lanjut Asih, dalam kurun waktu lima tahun HIV dapat meningkat menjadi AIDS yang lebih mematikan.


Asih melanjutkan, berdasarkan data WHO, penderita HIV/AIDS terbanyak berada pada usia remaja/produktif yaitu 15-40 tahun. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos