Harianmomentum--Niat hati ingin menikmati
indahnya pemandangan dari ketinggian, dua pelajar sekolah menegah pertama (SMP)
asal Kotaagung Kabupaten Tanggamus justru tersengat listrik tegangan tinggi.
Akibatnya, kedua remaja itu mengalami luka bakar serius dan
masih kritis.
Adalah Ridho (15) dan Andra (13) yang nekad memanjat billboard
(papan reklame) milik Pemkab Tanggamus yang terbentang di atas ruas jalan
lintas barat (Jalinbar).
Insiden konyol itu bermula saat kedua remaja yang rumahnya
berdekatan tersebut berniat menikmati keindahan malam dari atas papan reklame.
Senin malam sekitar pukul 19.30 WIB, Ridho dan Andra memanjat
tiang reklame itu dan berjalan santai di atasnya sembari merokok.
Tanpa sadar, landasan yang mereka injak bersentuhan dengan kabel
listrik milik PLN bertegangan tinggi, hingga akhirnya mereka kesetrum.
Kapolsek Kotaagung AKP Syafri Lubis mengatakan, posisi kabel
berada di ujung kiri atas billboard. Akibat tersengat listrik, Andra terpental
dan jatuh ke bawah tepat di sisi Jalinbar yang tengah padat arus lalulintasnya.
Sementara Ridho mengalami luka bakar 40 persen, masih tersangkut
di atas reklame dengan posisi menindih kabel.
“Butuh waktu lama untuk mengevakuasi Ridho dari atas papan
reklame itu,” kata AKP Syafri Lubis.
Dia menuturkan, saat pihaknya datang ke lokasi, posisi korban
Andra sudah jatuh di bawah dan langsung dievakuasi ke RSUD Islami Kotaagung.
“Sementara korban Ridho masih tersangkut di atas. Kami dibantu
petugas Dishub dan PLN menggunakan skylift untuk mengevakuasinya," terang
kapolsek, mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili.
Menurut dia, Ridho mengalami luka bakar serius pada leher, dada,
dan kedua tangan serta kakinya. Sementara Andra juga dalam kondisi yang lemah,
lantaran terjatuh dari ketinggian sekitar enam meter.
"Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar setiap
orang tidak meniru perbuatan kedua remaja ini,” katanya. (red)
Editor: Harian Momentum