Harianmomentum.com--Pendidikan menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung Timur 2016--2021. 

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim alias Nunik mengatakan strategi utama dalam pembangunan di bidang pendidikan di Kabupaten Lampung Timur adalah meningkatkan mutu dan kwalitas bidang pendidikan baik pembangunan fisik maupun non fisik. 

"Dengan Iuas wilayahnya, Kabupaten Lampung Timur mempunyai aset SDM yang sangat luar biasa, dengan jumlah sekolah dan jumlah tenaga pendidik yang merata diseluruh wilayah Kabupaten Lampung Timur". 

Nunik menambahkan Untuk jenjang pendidikan PAUD, pada tahun 2017 Kabupaten Lampung Timur menerima penghargaan Anugerah Pendidikan Anak Usia Dini Nasional (Anugerah PAUD) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Hal tersebut sebagai apresiasi atas komitmen Kabupaten Lampung Timur dalam meningkatkan pembangunan Pendidikan terutama pada jenjang PAUD. Untuk pembangunan di bidang fisik pada rentang waktu 2016--2017 Pemkab Lampung Timur telah membangun 26 lokal ruang kelas baru, demi mendukung akses pendidikan pada jenjang PAUD.

Di bidang non fisik melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, telah meluncurkan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan jenjang PAUD seperti pelatihan tenaga pendidikan, pembenan bantuan operasional untuk sekolah usia dini tersebut. Juga yang bersifat kompetisi untuk merangsang kreativitas siswa PAUD seperti lomba antar PAUD.

 

Berbagai pembangunan di jenjang PAUD tersebut berhasil meningkatkan angka APK (Angka Partisipasi Kasar) jenjang PAUD pada tahun 2016 yaitu 98,82 dibandingkan pada 2015 yaitu 97,62. 

Berikut ini adalah data mengenai data pokok pendidlkan di Lampung Timur yang mencakup Jumlah Sekolah, Jumlah Murid dan Jumlah Guru dari jenjang PAUD, SD dan SMP baik negeri maupun swasta yang menjadi kewenangan Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur 

Jenjang Pendidikan TK/PAUD : jumlah sekolah 437, jumlah murid 20.919 dan jumlah guru 1.509. Sedangkan untuk jenjang SD : jumlah sekolah 591, jumlah murid 90.907 dan jumlah guru 5 606. Dan untuk jenjang SMP : jumlah sekolah 19, jumlah murid 44.611 dan jumlah guru 2.553.

Nunik menambahkan untuk jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP), pembangunan fisik dalam rangka meningkatkan pemerataan akses pembelajaran di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Timur, telah dibangun 19 ruang kelas baru dan merehabilitasi 185 ruang kelas yang rusak berat.

Kemudian untuk jenjang SMP telah membangun 36 ruang kelas baru dan merehabilitasi 66 ruang kelas yang rusak berat.

Calon wakil Gubernur Lampung itu juga menambahkan Pemkab Lampung Timur sangat peduli dan memberi perhatian terhadap siswa yang kurang mampu yaitu dengan memberikan bantuan beasiswa sebanyak 951 siswa untuk jenjang SD dan 360 siswa untuk jenjang SMP pada tahun 2017. 

"Selain pembangunan fisik dan juga pemberian beasiswa bagi siswa miskin. Pemkab Lampung Timur meluncurkan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan seperti pemenuhan alat-alat Peraga Pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMP dan buku-buku pendidikan," ujarnya.

Kemudian untuk peningkatan kwalitas tenaga pendidikan, terdapat program dan kegiatan seperti berbagai pelatihan tenaga pendidik untuk tiap kategori mata pelajaran dan juga beasiswa untuk peningkatan kualifikasi pendidikan tenaga pendidik. Keberhasilan pembangunan pada jenjang SD dan SMP dapat diIihat dari peningkatan baik Angka Partisipasi Murni (APM) maupun Angka Partisipasi Kasar (APK). 

Untuk APK SD pada tahun 2016 sebesar 117,13 dan APM sebesar 99,02, meningkat dibanding tahun 2015 yaitu 110,70 (APK) dan 98.81 (APM). 

Untuk APK dan APM jenjang SMP pada tahun 2016 adalah 94,91 (APK) dan 81,05 (APM), meningkat dibandingkan tahun 2015 adalah 94,02 (APK) dan 72,00 (APM). 

Secara umum angka "Melek Huruf" Kabupaten Lampung Timur pun meningkat dari 95.02 di tahun 2015 menjadi 95,04 pada tahun 2016. 

Selain penghargaan Anugerah PAUD, pada tahun 2017 Pemkab Lampung Timur juga menerima penghargaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia berupa Apresiasi Pendidikan Islam.

Penghargaan tersebut sebagai wujud Pemerintah Pusat terhadap Pemkab Lampung Timur yang dianggap sangat peduli terhadap perkembangan dan keberpihakan terhadap Pendidikan Agama.(rls/red)