Jelang Pilkada Lampura, Hubungan Bupati dan Wakil Bupati Tidak Harmonis?

img
Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara saat menghadiri Tablig Akbar, beberapa waktu lalu./net

Harianmomentum.com--Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), kabar tidak sedap terkait keharmonisan pasangan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dan Wakil Bupati Sri Widodo merebak.


Hal tersebut tersirat saat tidak tampaknya kehadiran Wakil Bupati Sri Widodo dalam kegiatan pengajian akbar tiga bulanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara, Rabu (7/2).


Salah satu politisi Hanura Lampura, Halim Dzikrillah menyayangkan kejadian itu. Menurut dia, seharusnya mereka berdua sebagai simbol pemimpin bisa menunjukkan kekompakan dan keharmonisan kepada publik.


"Inikan agenda pemerintahan yang sudah terjadwal tiga bulan sekali. Sepantasnya mereka berdua (Bupati dan Wakil Bupati) bersama-sama hadir menyapa rakyatnya. Apalagi, Wabup Sri Widodo tidak maju lagi, jadi bukan pesaing kenapa harus ada sekat," ujar Halim usai mengikuti acara tabligh akbar yang diisi oleh ustadz kondang Achmad Wijayanto.


Seharusnya, ia melanjutkan, keduanya harus selalu berdua hingga akhir masa jabatannya. "Jadi semboyan bersatu kita kuat, bersama kita hebat hanya isapan jempol semata tidak diwujudkan dalam tindakan nyata," ketus Halim.  


Saat dikonfirmasi terkait ketidak hadiran Wabup Sri Widodo, Edi Prasojo Protokoler Wakil Bupati menyatakan ketidakhadiran pada pengajian akbar itu dikarenakan bahwa memang tidak ada undangan atau pemberitahuan.


"Wabup tidak menerima undangan atau pemberitahuan terkait pengajian dari Protokol Bupati untuk hadir atau mendampingi di acara itu," terang Edi Prasojo.


Biasanya, kata Edi, agenda itu turun dari protokol Bupati kemudian diberitahukan atau dikoordinasikan dengan protokol Wakil Bupati.


Dia pun mengakui bahwa tiga agenda belakangan ini memang Wabup tidak mendapatkan undangan atau pemberitahuan. "Ya waktu agenda kunjungan Wakil Gubernur Pak Bachtiar, terus rakor kabupaten kemarin hingga acara tablig akbar hari ini tidak ada undangan atau pemberitahuan kepada kami," terang Edi.


Kabag Protokol Tommy Suciati, saat dikonfirmasi terkait tidak adanya undangan kegiatan tablig akbar mengatakan bahwa pengumuman dan pemberitahuan mengenai acara itu sudah jauh-jauh hari dilakukan.


Dia membantah pihaknya tidak mengundang atau memberitahukan agenda itu ke Wabup. "Pengumuman itu ada di mana-mana. Pemberitahuan juga telah dilakukan kepada seluruh ASN termasuk undangan kepada Pak Wabup. Karena ini merupakan agenda kabupaten," ujar dia melalui sambungan telepon (7/2).


Saat ditanya apa saja agenda Wakil Bupati hari ini (7/2). Mantan Kabag Humas ini mengatakan bahwa khusus agenda Wakil Bupati hari ini kosong. "Agenda resmi Pak Wakil hari ini kosong. Tetapi tidak tahu jika beliau ada agenda secara pribadi," pungkasnya.


Diduga, gejala ketidak harmonisan antara kedua pemimpin Lampura itu semakin tampak sejak berlabuhnya Partai Hanura dalam mendukung dan mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di luar calon patahana.(ysn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos