Harianmomentum.com--Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menghadiri kegiatan operasi pasar (OP) beras cadangan pemerintah (CBP) di Taman Kota, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus.

Pada kegiatan OP sebanyak 15 ton beras premium disiapkan, serta 570 tabung elpiji ukuran tiga kilogram dengan harga relatif murah, Kamis (8/2).

Gubernur menyampaikan, OP CBP yang dilaksanakan oleh Pemprov Lampung bekerjasama dengan Bulog serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus adalah upaya untuk mengatasi melonjaknya harga beras yang terjadi saat ini.

"Naiknya harga beras tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Lampung saja, akan tetapi dirasakan oleh semua masyarakat yang ada di Indonesia," ujar Ridho.

Ia melanjutkan, harga beras yang melonjak tajam khusunya di Lampung, jika dibandingkan dengan provinsi lain, sebenarnya tidak terlalu tinggi, akan tetapi itu sudah cukup memberatkan.

Untuk itu, atas kerjasama yang baik antara Pemprov, Bulog dan Pemkab, maka kita laksanakan operasi pasar yang tujuannya agar masyarakat tidak merasa terbebani dengan harga beras yang tinggi.

Selain gelar OP CBP, Gubernur menambahkan, pada kegiatan ini juga Pemprov bekerjasama dengan Pertamina menggelar OP tabung elpiji ukuran tiga kilogram.

Ridho mengatakan, harga kedua kebutuhan pokok tersebut baik beras maupun elpiji dibandingkan dengan harga di pasaran relatif lebih murah.

"OP beras dan tabung elpiji adalah untuk meringankan masyarakat, dan tujuannya untuk di konsumsi bukan untuk dijual lagi, OP CBP dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Lampung,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Lampung, Ferynia Mawardji menyampaikan, OP CBP yang dilaksanakan di Tanggamus merupakan ketiga kalinnya, yang mana sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kecamatan Gisting dan Talangpadang.

Khusus OP CBP di Kecamatan Kotaagung, Pemprov bekerjasama dengan Bulog dan Pemkab Tanggamus menyiapkan 15 ton beras kualitas medium dengan harga Rp8.500 perkilogram.

"Stok beras medium tersedia dalam ukuran 5 kilogram sebanyak 5 ton, dan 15 kilogram dengan stok 10 ton, sedangkan tabung gas elpiji tiga kilogram dijual dengan harga Rp16.500, stok elpiji tiga kilogram sebanyak 570 tabung," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur didampingi Bupati Tanggamus Hi Samsul Hadi, serta Kadis Perdagangan Lampung Ferynia, Sekretaris Daerah Tanggamus Andi Wijaya.(day)