Ratusan Prajurit Marinir Siap Kuasai Selat Sunda, Renang Lampung-Merak

img
Kegiatan renang Korps Marinir TNI AL Tahun 2017. Foto: Dokumentasi Korps Marinir TNI AL

Harianmomentum.com--Sebanyak 300 prajurit dari Korps Marinir TNI AL akan berenang melintasi Selat Sunda sejauh 39 kilometer. Rute yang akan ditempuh para perenang yakni dimulai dari Bakauheni Lampung sampai Dermaga Merak Banten.


"Ini merupakan acara pokok dari event Lomba Renang Lintas Selat Sunda 2018 yang akan digelar Korps Marinir untuk memeriahkan HUT ke-72 Korps Marinir. Selain lomba renang, Korps Marinir menggelar pula lomba dayung lintas Selat Sunda dengan jarak yang sama yang akan diikuti 576 pendayung (72 tim) dari perwakilan satuan-satuan Korps Marinir yang tersebar di Indonesia," kata Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono melalui keterangan tertulis yang diterima harianmomentum.com, beberapa waktu lalu.


Aksi 'membelah' laut yang dilakukan para prajurit ini akan dilakukan pada malam hari pukul 21.00 WIB. Garis start akan dimulai dari Dermaga Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya, Bakauheni lampung pada Jumat (2/3) mendatang. Dan, para perenang ditargetkan masuk finish, Sabtu (3/3) pukul 09.00 WIB, hingga pukul 11.00 WIB di Pantai Tanjung Sekong Dermaga PT Jumbo Power Int, Merak, Banten.


"Untuk memeriahkan acara, kita juga akan menyelenggarakan lomba untuk masyarakat di Lampung pada hari Jumat, 2 Maret 2018 (Pelabuhan Bakauheni) dan pada hari Sabtu, 3 Maret 2018 (Pantai Tj. Sekong). Lomba itu antara lain lomba renang laut jarak dekat untuk pelajar, lomba bola volley pantai putra putri, lomba rampak beduk untuk pelajar, lomba panjat pinang untuk masyarakat, lomba kuliner ikan untuk ibu-ibu PKK, dan lomba menggambar dan mewarnai untuk anak tema maritim," ujar Bambang.


Kegiatan renang Korps Marinir TNI AL Tahun 2017.Kegiatan renang Korps Marinir TNI AL Tahun 2017. Foto: Dokumentasi Korps Marinir TNI AL


Bambang kemudian menjelaskan, kegiatan renang lintas Selat Sunda ini sudah diselenggarakan sejak tahun 1991. Pada 2018 ini merupakan lomba yang ke-9. 


Untuk menjaga keselamatan peserta lomba, panitia menyiagakan helikopter hingga kapal perang. Langkah itu dilakukan mengingat lomba dilaksanakan malam hari dalam cuaca dan gelombang Selat Sunda yang tidak menentu. 


"Helikopter, kapal perang, dan puluhan perahu karet maupun Sea Rider yang akan memantau peserta sepanjang lintasan lomba dari start hingga finish," jelas Bambang. (rls/acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos