Harianmomentum.com--Pemerintah
Kabupaten (pemkab) Pringsewu memberikab bantuan kepada Wahyu Eko Prananda (21)
korban bencana hujan deras dan angin kencang. Akibat bencana alam itu, rumah
Wahyu di Pekon (desa) Karangsari, Kecamatan Pagelaran, roboh rata dengan tanah.
Bantuan berupa material bangunan, bahan kebutuhan pokok dan peralatan tidur
itu, diserahkan langsung Wakil Bupati (wabup) Pringsewu H. Fauzi , Senin
(12/2). Wabup berharap, bantuan tersebut dapat membantu keluaraga Wahyu Eko
Prananda untuk kembali mendirikan rumahnya yang roboh.
Wabup juga meminta, Wahyu dan keluarganya bersabar serta iklas menerima musibah
tersebut.
“Ini musibah. Kita harus iklas dan sabar menerimanya. Pemkab Pringsewu akan
berupaya maksimal membantu perbaikan rumah yang roboh ini,” kata wabup.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi
ancaman bencana alam. “Saat ini cuaca sedang ekstrim, yang bisa memicu
terjadinya banjir, tanah longsor dan angin kencang. Jadi masyarakat harus lebih
waspada,” imbaunya.
Peristiwa hujan deras dan angin kencang yang merobohkan rumah Wahyu Eko
Prananda, terjadi Minggu (11/2) sekira pukul 16.30 WIB.
Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu M.
Khotim merinci, bantuan yang duberikan untuk keluarga Eko Wahyu Prananda
berupa: 40 lembar atap asbes, satu setengah kubik kayu, lima sak semen dan
20 kilogram paku.
“Berdasarkan data, akibat bencana ini kerugian materi yang dialami korban
mencapai Rp20 jutaan. Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Dia menerangkan, rumah korban yang roboh diterjang hujan deras dan angin
kencang itu, merupakan bangunan non permanen berukuran 6 x 9 meter, berdinding
geribik.
“Kemungkingan bangunan rumah itu juga sudah tua. Jadi mudah roboh, diterpa
hujan deras dan angin kencang,” terangnya. (lis)
Editor: Harian Momentum