Harianmomentum.com--Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) memberikan bantuan dana tali asih dan sejumlah bahan kebutuhan pokok, untuk keluarga almarhum Ahmad Rozikin (30).
Warga Dusun VI Sumberjo, Desa Nibung,
Kecamatan Gunungpelindung, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) itu tewas tersambar
petir saat hujan deras, Minggu (11/2) skira pukul 17. 00 WIB
Bantuan tersebut diserahkan ibunda Cawagub
Nunik, Kholisoh kepada keluarga almarhum. Kholisoh menyampaikan salam dan bela
sungkawa dari Cawagub Nunik.
“Ibu Nunik titop salam dan pesan, agar keluarga besar sabar dan tabah
menerima musibah ini. Semua yang terjadi merupakan kehendak dan ujian dari
Allah Subhanahu Watalla,” kata Kholisoh.
Kepala Desa Nibung Marlin Putra Kurnia menuturkan, almarhum Ahmad Rozikin
sehari-hari bekerja sebagai penyedap nira (air dari pelepah daun kelapa).
“Kemarin sekitar jam 15.30 WIB, almarhum seperti biasa menyadap nira di
kebun kelapa, tak jauh dari rumahnya. Sekitar pukul 17.00 WIB turun hujan
lebat, tapi almarhum belum kembali ke rumah,” tuturnya.
Dia melanjutkan, istri almarhum kemudian meminta keponakannya mencari ke kebun
tepat Ahmad Rozikin menyadap nira.
“Almarhum ditemukan dalam kondisi tertelungkup di bawah batang
kelapa.Setelah diperiksa petugas kesehatan, Ahmad Rozikin dinyatakan meninggal
dunia akibat sambaran petir,” terangnya.
Selain untuk korban tersambar petir, bantuan serupa juga diberikan kepada
keluarga Budi warga Dusun VII Pulaumeranti, Desa Pelindungjaya, Kecamatan
Gunung Pelindung yang menjadi korban bencan angin kencang. Akibat bencana itu,
rumah Budi ambruk tertimpa pohon tumbang.
Kepada keluarga korban, Kholisoh menyemapaikan pesan Cawgub Chusnunia
Chalim. “Bu Nunik titip salam dan pesan, agar tabah menerima cobaan ini, “ kata
Kholisah.
Pada kesempatan itu, keluarga korban dan warga setempat meminta Kholisah
mewakili Cawagub Nunik meletakan batu pertama pembangunan kembali rumah Budi.
Kepala Desa Pelindungjaya Wahab mengatakan, angin kencang yang menumbangkan
pohon dan menimpa rumah budi terjadi apda Minggu (11/2) sekira Pukul 18.30
WIB.
“Kemarin turun hujan deras disertai angin kencang. Akibatnya, pohon tumbang
dan menipa rumah Pak Budi hingga ambruk rata dengan tanah. Beruntung tidak ada
korban jiwa, hanya luka-luka ringan,” tuturnya. (rif)
Editor: Harian Momentum