Panen Raya di Semuliraya Gunakan Mesin Transplanter Combine

img
Panen padi menggunakan mesin Transplanter Combine di Lampung Utara. Foto: Yansen.

Harianmomentum.com - Tanaman padi sawah seluas 458 hektare di Desa Semuliraya Kecamatan Abung semuli, Lampung Utara, siap panen yang diperkirakan selesai dipanen dalam sepuluh hari ke depan.


Pada Rabu (14/2/18), menurut Kepala Dinas Pertanian Lampung Utara (Lampura), Sofyan, panen raya di Semuliraya dilakukan panen terhadap sepuluh hektare sawah menggunakan Transplanter Combine. 


Penggunaan alat panen itu, kata dia, mempercepat proses panen padi dibandingkan dilakukan secara manual. Karena itu, seluruh sawah di Semuliraya akan selesai dipanen diperkirakan dalam tempo sepuluh hari.


Pada bagian lain, Sofyan menyebutkan harga gabah hasil panen dengan mesin ini lebih mahal Rp200 perkilo (Rp5000) dibanding cara manual yang harganya Rp4800 perkilo. Karena hasilnya lebih bersih. "Saat ini harga jual ke pabrik berkisar Rp10.300 hingga Rp10.500. sedangkan harga jual di warung mencapai Rp11.000 perkilo," terang Sofyan.


Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, RJ. Siahaan yang hadir dalam panen raya tersebut menyatakan keinginannya menjadikan Lampura sebagai salah satu daerah percontohan lumbung padi. 


Menurut dia, Indonesia adalah negara yang dikarunia oleh Tuhan sebagai negara agraris yang subur. Oleh sebab itu hendaklah kekuatan pangan negara harus bertumpu pada pertanian. 


"Pada perinsipnya petani kuat maka negara akan kuat. Oleh sebab itu perlu support dan kemitraan (BRI, Bulog, TNI dan lainnya) untuk selalu mendukung perkembangan dan kemajuan pertanian. Indonesia punya visi menargetkan menjadi negara lumbung pangan dunia pada tahun 2045 mendatang. Jadi dari sekarang kita fokus ke sana," ujar Siahaan.


Turut hadir dalam acara tersebut?, beberapa perwira dari markas besar TNI-AD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan provinsi Lampung, Bhakti, Dandim 0412, Letkol. Inf. R.D. Bahtiar Kurniawan, Kepala Dinas Katahana Pangan Lampura, Rendra Yusfie, perwakilan Bulog, BRI, Gapoktan dan beberapa PPL pertanian. (Ysn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos