Harianmomentum.com--Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pesawaran berhasil mengamankan puluhan kilogram beras yang diduga milik salah satu Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

Puluhan kilogram beras itu diamankan di Kecamatan Gedongtataan dan Punduhpidada, saat sedang dibagikan kepada warga setempat, Kamis (15/2).

Anggota Panwaslu Pesawaran Mutholib mengatakan, beras yang diamankan itu diduga milik salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Alasannya, menurut dia, dalam kantong plastik yang berisi beras terdapat juga bahan kampanye milik pasangan nomor urut 4 Mustafa - Ahmad Jajuli.

"Diduga beras-beras tersebut digunakan untuk kepentingan politik salah satu calon. Sebab di dalam plastik pembungkus beras ini, kami temukan ada bahan kampanye kalender salah satu calon Gubernur nomor 4 (Mustafa)," terang Mutholib kepada harianmomentum.com.

Dia menjelaskan, puluhan kilogram beras tersebut ditemukan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gedongtataan dan Punduh Pidada saat sedang dibagikan.

"Untuk di Kecamatan Gedongtataan, kita mengamankan sebanyak 9 karung beras, saat sedang dibagikan ke warga dengan menggunakan mobil, yang sudah dibungkus kecil-kecil dengan plastik berukuran satu kilo lebih. Sedangkan dikecamatan Punduh Pedada, kami mengamankan 7 karung beras," jelasnya.

Dia menerangkan, pengamanan tersebut sebagai upaya pencegahan Panwaslu dalam penggunaan politik uang atau money politic pada Pilkada 2018.

"Pengamanan beras ini merupakan kewenangan kami sebagai tindakan pencegahan terjadinya money politik untuk Pilkada 2018," ujarnya.

Saat ini, Panwaslu Pesawaran telah berkoordinasi dengan Polsek di masing-masing kecamatan, untuk pengamanan barang bukti beras ini.

Selain itu, dia juga sedang menelusuri serta menyelidiki, apakah ini terkait money politik dari salah satu pasangan calon gubernur Lampung tersebut.

"Saat ini kita belum bisa menyimpulkan bahwa ini milik salah satu calon, karena masih dalam penyelidikan. Saat ini sedang kami telusuri beras-beras yang sudah dibagikan ke warga tersebut," ungkapnya. (doy)