Harianmomentum.com--Pasangan
calon Gubernur Lampung nomor urut tiga Arinal Djunaidi dan Chusnunia mengajak
para pemuda Lampung agar terus memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat
Lampung melalui pendidikan dan kreativitas.
Peran pendidikan sebagai salah satu faktor utama dalam memajukan dan
mensejahterakan kehidupan masyarakat menjadi poin penting dalam kehidupan.
Kemajuan dan kesejahteraan hidup
masyarakat merupakan tanggung jawab pemuda sebagai agen perubahan (agent of change),
agen pembangunan (agent of development) dan agen modernisasi (agent of
modernization).
Cagub nomor tiga yang akrab disapa Arinal ini berkomitmen untuk memberikan
beasiswa kepada pemuda-pemudi Lampung yang diterima di jurusan pertanian di
seluruh Universitas yang ada di Indonesia.
Hal itu bukan hanya bertujuan untuk mencerdaskan para pemuda Lampung,
tetapi untuk tujuan yang berkepanjangan dan berdampak pada kemajuan pembangunan
pertanian Lampung di masa yang akan datang.
“Urusan pendidikan harus kita tingkatkan kualitasnya, agar generasi muda
Lampung jadi cerdas, bisa membangun Lampung. Sementara untuk anak petani yang
akan meneruskan keperguruan tinggi, masuk ke jurusan pertanian akan diberikan
beasiswa. Saya berharap anak petani yang lulus dari jurusan pertanian nantinya
bisa melanjutkan usaha pertanian orangtuanya, agar lebih baik lagi,” jelasnya.
Syadiah salah satu pelajar, Warga Gunungtimbul, Tulangbawang Barat
berharap jika pasangan calon gubernur Arinal-Nunik menang di pilgub 2018 ini, akan
memberikan kuliah gratis untuk pemuda Lampung.
"Harapan saya jika Pak
Arinal dan Ibu Nunik menang,ada kuliah gratis. Harga karet juga dinaikkan,
karena saya anak petani,” ujar Syadiah saat menghadiri kampanye Arinal-Nunik di
Tulangbawang Barat.
Presiden BEM Universitas Lampung Fauzul Adhim mengatakan BEM Unila
menginginkan gubernur dan wakil gubernur yang terpilih adalah pemimpin yang
mampu melihat persoalan-persoalan di Lampung melalui sudut pandang kemanusiaan.
“Jangan menjadikan rakyat sekedar
objek politik tapi rakyat harus dijadikan subjek pembangunan dan objek
kemakmuran dan kesejahteraan,” ucapnya.
Masih kata dia, pemuda wajib untuk dilibatkan dalam pembangunan Lampung.
“Iya, pemuda itu wajib dilibatkan, era milineal ini pemuda gak boleh diremehkan,
di dalam dunia pemuda sekarang banyak solusi konkret yang bisa diberdayakan,”
terangnya.
Dia pun belum menentukan pilihannya untuk pemimpin Lampung kedepan. “Kami
akan melihat pada bedah visi misi menyongsong pemimpin tahun 2018 di tanggal 31
Maret 2018, dan kita akan lihat dan saksikan, paslon mana yang berani untuk
memaparkan janji dan merealisasikannya bersama pemuda Lampung,” ujarnya.
Presiden BEM Poltekkes Tanjungkarang, Adi Setyo Prabowo berharap kepada
calon gubernur yang terpilih nanti adalah benar-benar memiliki visi yang jelas
dan program-program terobosan dengan tujuan yang pasti satu yaitu memajukan
Provinsi Lampung.
“Selain itu saya sangat berharap
kepada calon orang nomor satu di Lampung nanti agar dapat mementingkan
kepentingan rakyat, mendengar setiap aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh
rakyat, membangun daerah-daerah yang masih tertinggal agar tidak terjadi
kesenjangan sosial antar masyarakatnya, meningkatkan pemerataan pembangunan
seperti jalan dan infrastruktur lainnya. Selain itu saya juga berharap agar
gubernur yang terpilih nanti merupakan sosok pemimpin yang dapat memberi
tauladan bagi rakyatnya, serta bertanggungjawab atas amanah yang diembannya,”
ucapnya.
Adi juga meminta agar pemuda dilibatkan dalam proses pembangunan
daerahnya. “Harapannya pemuda yang di Lampung ini dapat ikut serta membangun
Lampung serta membantu mewujudkan visi dan misi gubernur terpilih. Pemuda juga
harus bisa menjadi social control bagi pemerintah nantinya dalam melaksanakan
penerintahannya,” imbuhnya.
Tidak hanya ingin mencerdaskan pemuda-pemudi Lampung melalui peningkatan
kualitas pendidikan, Arinal - Nunik juga berkomitmen dalam mengembangkan
ekonomi kerakyatan dan memajukan kreativitas masyarakat Lampung, untuk
mengurangi pengangguran.
Berdasarkan laporan Badan Pusat
Statistika Lampung pada tahun 2017 ada 4,33 persen masyarakat sebagai
pengangguran. Masih banyaknya pengangguran, dan sulitnya mendapatkan pekerjaan
bagi pemuda juga menjadi masalah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup
masyarakat.
Hal itu juga yang mendorong
Arinal untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan guna menumbuhkan lapangan
pekerjaan sehingga berdampak pada pengurangan pengangguran. Mengusung visi
Lampung berjaya paslon gubernur lampung yang akan dipilih pada pilgub 27 Juni
2018 itu berkomitmen untuk meningkatkan dan memajukan kesejahteraan masyarakat
Lampung.
“Saya berkomitmen, jika saya dan Ibu Nunik terpilih sebagai Gubernur
Lampung akan membantu masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan
sehingga menumbuhkan lapangan pekerjaan. Guna untuk membangun kesejahteraan
rakyat,” ujar Arinal.
Arinal berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu dan para
pemuda putri/gadis dalam mengembangkan usaha kreatif sehingga masyarakat
Lampung menjadi lebih kreatif dan mandiri secara ekonomi.(rls/red)
Editor: Harian Momentum