Alay Dipastikan Tak Dapat Penangguhan Penahan

img
Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana memberikan pernyataan pers./Agung Chandra Widi

Harianmomentum.com--Direktur Utama PT Prabu Artha Makmur Ferry Sulistyo alias Alay dipastikan akan terus mendekam dalam sel tahanan Polres Tulangbawang. Pengembang Pasar Smep Bandarlampung itu dijerat kasus penipuan dan ditangkap petugas di Tanggerang, Selasa (13/3/2018) lalu.

 

Hal tersebut ditegaskan Kapolda Irjen Pol Suntana usai Tablig Akbar di Mapolda Lampung, Sabtu (17/3).

 

"Silakan yang bersangkutan (Alay) mengajukan penangguhan penahanan. Itu hak dia. Tapi saya telah menyampaikan ke penyidik, bahwa tidak ada ruang penangguhan penahanan untuknya,” kata Kapolda.

 

Menurut dia, penolakan penangguhan penahanan terhadap tersangka tersebut guna mengantisipasi kemungkinan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti.

 

Hingga kini, kepolisian masih melakukan proses penyelidikan mendalam terhadap tersangka Alay. “Kita sudah sidik. Saya berjanji kasus ini akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

 

Untuk itu, Kapolda berpesan agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses penegakkan hukum kepada kepolisian. “Saya minta agar masyarakat tetap menyerahkan proses ini kepada penegak hukum,” imbaunya.

 

Untuk mengembalikan kerugian yang dialami korban yang telah tertipu oleh Alay, polisi akan menyita harta benda tersangka.

 

“Polisi akan memproses pidananya sambil melihat ada atau tidaknya aset-aset yang bersangkutan. Kalau ada, akan kita sita dan kita laporkan kepengadilan serta instansi terkait untuk mengambil keputusan agar bisa dikembalikan kepada masyarakat,” terangnya.

 

Sebelumnya, Alay ditangkap Satreskrim Polres Tulangbawang di sebuah perumahan daerah Tangerang Selatan pada Selasa (13/3/2018) lalu.

 

Dia ditangkap atas dugaan perkara penipuan dan penggelapan rumah toko (ruko) di tahun 2012. Korbannya atas nama Syamsir Tanjung, telah melaporkan kasus tersebut pada 2014.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos