Harianmoemtum.com--Jajaran Dinas Sosial (dinsos) Kabupaten Pringsewu diminta lebih aktif melihat kondisi sosial masyarakat secara langsung. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (wabup) Fauzi di sela kegiatan Nggruput alias Minggu Mruput.
Kegiatan olahraga pagi dan berburu kuliner tradisional itu, digelar di halaman kantor pemerintah daerah setempat, Minggu (18/3).
“Jangan
sampai jika ada permasalahan sosial di masyarakat, justru orang lain
yang melapor atau mencuat ke mana-mana. Dinsos harus lebih aktif memantau
kondisi sosial masyarakat,” pintanya.
Dia juga
mengingatkan aparatur pekon (desa), agar terus memperkuat koordinasi dan
sinegeri dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyelesaikan
berbagai kendala program pembangunan.
"Aparat
pekon, jangan hanya menunggu datangnya program atau bantuan saja. Harus lebih
aktif berkoordinasi dengan OPD, sebab pemkab tidak mungkin akan tahu secara
langaung kondisi masyarakat, tanpa informasi dari aparat pekon," imbaunya.
Wabup
juga menyampaikan, menemukan rumah warga yang sudah tidak layak huni Pekon
Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo.
“Kemarin
saat keliling, saya menemukan rumah warga yang kondisinya sangat mendesak untuk
dibantu penanganan.Hal ini sebenarnya kepedulian masyarakat sekitar juga perlu
ditingkatkan, terlebih aparat pekonnya," terangnya.
Terpisah
Kepala Dinsos Pringsewu Arif Nugroho mengatakan, pihaknya rutin memberikan
laporan ke pemkab terkait permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
“Kita
rutin memantu melalui para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan petugas Sistem Layanan dan Rujukan
Terpadu (SLRT). Jika ada masalah, langsung kita laporkan dan kita tangani,”
ungkapnya. (lis)
Editor: Harian Momentum