Harianmomentum.com— Dengan terpilihnya
Airlangga Hartarto secara aklamasi menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan
Setya Novanto, maka bisa dikatakan rekomendasi Arinal Djunaidi untuk terus maju
menjadi Calon Gubernur Lampung 2018 tetap aman.
Terpilihnya Airlangga tidak terlepas
juga berkat adanya dukungan dari para kader Partai Golkar, termasuk Arinal
Djunaidi.
Seperti diketahui, Arinal bahkan
bersama dengan para kader lainnya maju menghadap ke istana negara menemui Presiden
Joko Widodo guna memuluskan jalannya Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai
Golkar.
Ditambah lagi, ketua harian DPP
Golkar Nurdin Halid menutup rapat kemungkinan akan adanya calon ketua umum baru
pada perhelatan munaslub nanti.
“Tidak mungkin (ada calon ketua umum
baru), Karena sesuai anggaran dasar pasal 14 jabatan lowong diisi melalui rapat
pleno kemudian dilaporkan ke Rapimnas. Itu anggaran dasar,” tegas Nurdin, di
gedung DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (14/12) lalu.
Sementara Airlangga sendiri
mengatakan belum memikirkan terkait pilkada, beliau masih mementingkan Munas
ketimbang pilkada.
Tapi beliau juga tidak menutup
kemungkinan akan terus membiarkan apapun terkait pilkada selama dinilai baik.
”Kita konsentrasi dulu ke Munas,
belum ke pilkada. Tapi tentu hal – hal yang baik (di pilkada) akan terus di
lanjutkan,” pungkas Airlangga.
Untuk mengukuhkan Airlangga menjadi
ketua umum Golkar nanti, rencananya partai tersebut akan menggelar Munaslub
pada 19 – 20 Desember nanti. Namun sehari sebelumnya (18 Desember) Golkar
sendiri akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas).
Tentu saja, sekali lagi Arinal Djunaidi dipastikan akan memainkan perannya untuk terus mendukung Airlangga agar tetap menjadi ketua umum di Rapimnas tersebut. (rls)
Editor: Harian Momentum