Harianmomentum--Penebusan atau penyaluran Beras Prasejahtera (Rastra) di
seluruh kabupaten/kota se Provinsi Lampung ditargetkan mencapai 40 persen pada
akhir Mei 2017.
Demikian diungkapkan
Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi
Pelaksanaan Program Beras Pra Sejahtera (Rastra) Triwulan I Tahun 2017, di
Ruang Sungkai Balai Keratun Pemprov setempat, Senin (8/5).
Dalam arahannya, Wakil
Gubernur juga mengimbau agar semua kabupaten/kota harus memiliki data
kemiskinan yang akurat.
"Seperti kita
ketahui bersama permasalahan dalam penyaluran Rastra dan BPNT (bantuan pangan
non tunai) adalah data yang dimiliki masih belum valid," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta
seluruh kabupaten/kota sudah harus memiliki data yang valid hingga 20 Mei
2017.
"Semua perubahan
data yang disebabkan seperti pemekaran wilayah, meninggal dunia, atau warga
yang pindah harus bisa dibenahi dan diselesaikan hingga 20 Mei," jelas
Bachtiar.
Ia juga mengimbau
titik-titik distribusi dapat diperluas agar penyebaran Rastra dan BPNT segera
tersalurkan kepada masyarakat. Untuk itu, surat keputusan (SK) bupati/walikota
sebagai payung hukumnya dapat direvisi dan program ini dapat berjalan dengan
baik.
"Saya minta peran
serta dan dukungan agar program ini dapat berjalan dengan baik, keberhasilan
kita ada dipundak pemerintah setempat. Jangan sampai penyalurannya terhambat,
sehingga ada komplain masyarakat karena kualitas dan waktu penyaluran yang
lama," harapnya.
Kepala Bulog Divre
Lampung M Attar Rizal menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan jajaran
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terkait program tersebut.
"Bahkan saat ini
stok Rastra di Bulog telah tersedia dari Februari dan siap untuk disalurkan
kepada masyarakat," kata dia.(Ira)
Editor: Harian Momentum