Harianmomentum.com--Lampung Banana
Foster menggelar reopening outlet sekaligus meet and greet dengan owner pusat
oleh-oleh terlengkap di Lampung tersebut Hengky Kurniawan.
Dalam acara tersebut, Hengky mengatakan, pihaknya melakukan perubahan
outlet Banana Foster lantaran dirinya ingin mengembangkan usahanya sekaligus
membuka kesempatan bagi UKM yang ada di Lampung untuk dapat bergabung.
Pesinetron Hengky melebarkan sayap usahanya menjadi sebuah pusat oleh-oleh
di Lampung. Meski, masih dalam satu atap yang sama yaitu outlet Lampung
Banana Foster di Jalan Wolter Monginsidi nomor 115 Bandarlampung.
”Target kita ingin menjadi pusat oleh-oleh di Lampung, semua barang yang
kami jual merupakan bentuk kerjasama dengan pelaku UKM, sesuai standar kita
layak. Yang pasti kita selalu membuka bentuk kerjasama dengan UKM di
daerah, target kami 300 item masuk sini,” urai Hengky.
Hengky juga berharap dengan dibuka nya pusat oleh-oleh Lampung dapat
menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Lampung.
Manajer Lampung Banana Fgoster Edi Priyatno mengatakan, sejak dibukanya
peluang bermitra pada April lalu, saat ini sudah ada 50 UKM yang menitipkan
produknya di outlet tersebut.
"Untuk UKM yang sudah bergabung ada 50 dengan jumlah produk sekitar
360 brand," ungkap Edi.
Dia mengungkapkan, semua barang yang dijual dalam outlet
tersebut sangat terjangkau. Harganya mulai Rp5 ribu dan yang paling mahal
Rp65 ribu.
”Harga Rp5 ribu itu untuk coffee cup dan Rp65 ribu kue. Tapi khusus
jajanan oleh-oleh paling mahal Rp33 ribu,” paparnya.
Oleh-oleh yang dijajakan sangat variatif. Seperti keripik pisang, keripik
singkong, pilus, sale pisang, tempe kering, kelanting, stik keju, kerupuk,
kemplang, stik ubi ungu, kopi, dan teh.
”Semua barang kita ambil dari kabupaten/kota. Untuk keripik singkong dari
Pringsewu, keripik pisang asal Lampung Timur dan Metro. Sedangkan kopi dari
Lampung Barat,” tutupnya. (Ira)
Editor: Harian Momentum