Warga Lambar Diduga Gizi Buruk, Dinkes Tidak Tahu

img
Ilustrasi/ist

Harianmomentum.com--Gencarnya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada segala bidang, ternyata belum sepenuhnya mampu mendongkrak kesejahteraan dan drajat kesehatan masyarakt. Kondisi itu setidaknya tergambar pada keluarga Mursalin (38) warga Pekon/ Desa Pampangan, Kecamatan Sekincau.

Evi (14) putri Mursalin saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Bandarlampung. Evi dirawat di RSUD milik Pemerintah Provinsi Lampung itu, karena diduga menderita gizi buruk.  

Menurut Mursalin, sebelumnya Evi  sempat dirawat di Rumah Umum Sakit Daerah(RSUD) Alimudin Umar, Liwa, Kabupaten Lambar selama beberapa hari. Meski begitu, kondisi kesehatan Evi tidak ada tanda-tanda membaik. Pihak keluargapun, akhirnya meminta rujukan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandarlampung.

Ironisnya, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga (Kesda) dan Gizi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar Nurita Yulia mengatakan, belum mengetahui informasi terkait kasus dugaan gizi buruk yang dialami Evi.

"Kami baru tahu sekarang.Warga dari mana itu dan informasi dari siapa," kata Nurita saat dikonfermasi terkait kasus dugaan gizi buruk tersebut, Kamis (26/07/2018).

Kepala Dinas Kesehatan Lambar Paijo saat akan dikonfermasi terkait hal tersebut, sedang tidak berada di tempat. 

"Kadis dan pak sekretaris sedang ada acara, tapi saya belum tau acaranya dimana. Kalau pak kabid sedang DL (dinas luar) di Bogor," kata Nurita.

Nurita menambahkan, pihaknya akan segera melaporkan kasus  tersebut ke kepala dinas kesehatan setempat. "Akan kami laporkan masalah ini ke kepala dinas, dan segara berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah di Liwa. Apakah pasien rujukan dari sana atau dari puskesmas," terangnya.

Menurut dia, selama ini bila ada kejadian kasus gizi buruk, maka pihak keluarga dan puskesmas atau  rumah sakit, akan koordinasi dengan DinkesLambar.

Terpisah, Bupati Lambar Parosil Mabsus setelah dikonfermasi terkait kasus gizi buruk tersebut mengatakan, segera mengintruksikan dinkes untuk mengambil tindakan.

"Kita akan segera perintahkan dinas untuk  mengambil tindakan, menjenguk pasien dan memberikan bantuan pengobatan," tegasnya. (lem)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos