Harianmomentum.com--Faktor ekonomi, diduga menjadi penyebab tingginya angka anak putus sekolah di Kota Metro Provinsi Lampung. Menyikapi masalah itu, DPRD Kota Metro meminta pemerintah kota ((pemkot) setempat segara melakukan langkah-langkah penyelesaian.

Anggota Komisi II DPRD Kota Metro Alizar mengatakan, pemkot hurus cepat mencari jalan keluar menekan tingginya angka anak putus sekolah. Baca juga: Ratusan Anak di Metro Putus Sekolah

"Jika faktor utamanya karena ekonomi, Pemkot Metro harus segera mencari solusinya. Misalnya dengan memberikan bantuan usaha atau program pengentasan kemiskinan kepada keluarga anak putus sekolah," kata Alizar pada harianmomentum.com, Kamis(09/08/2018).

Dia mengungkap, sering menerima keluahan orang tua siswaq terkai  mahalnya biaya pendidikan. Umumnya, lanjut dia, orang tua siswa mengaku kesulitan membeli kebutuhan sekolah anaknya, seperti: baju seragam, buku lebar kerja siswa (LKS) yang ditawarkan pihak sekolah.

"Dengan pendapatan ekonomi yang tidak mencukupi kebutuhan, membuat wali murid mengeluh karena harus membeli seragam dan buku sekolah di luar bantuan dana BOS," terangnya.

Baca juga: Pairin akan Panggil Disdikbud

Dia menyarankan, Pemkot Metro merangkul semua elemen sepert: dewan pendidikan, organisasi atau tokoh masyarakat yang bergerak di bidang  pendidikan, untuk mencari solusi permasalahan tersebut.

"Pemkot harus merangkul semua lini dalam dunia pendidikan. Tujuannya, agar anak putus sekolah dan yang tidak bersekolah, bisa kembali melanjutkan pendidikan tanpa diberat biaya," imbuhnya. (pie)