Pringsewu Gelar Bimtek Penanganan Hewan Kurban

img
Bupati Pringsewu Sujadi membuka bimtek penanganan hewan kurban

Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar bimbingan teknis (bimtek) penanganan hewan kurban, Selasa (14/08/2018). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Aisyah Gadingrejo itu diikuti seratus peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Bupati Pringsewu Sujadi saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, bimtek itu sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata pengelolaan hewan kurban yang baik, sesuai standar kesehatan dan ketentuan syariat Islam.

"Masyarakat, khususnya para panitia kurban harus memahami,pengelolaan hewan kurban. Mulai dari pemilihan, pemotongan, hingga pembagin daging kurban. Dengan begitu seluruh tahapan pelaksanaan ibadah kurban benar-benar sesuai ketentuan syariat Islam atau standar ASUH: aman, sehat, utuh dan halal," kata bupati.

Bupati menjelaskan apa yang dimaksud standar ASUH. Menurut dia,  aman, berarti daging hewan kurban itu harus betul-betul bebas dari penyakit yang dapat menggangu kesehatan bagi yang mengkonsunsi. Sehat, artinya  daging hewan kurban harus mempunyai nilai gizi yang baik. 

Utuh maksudnya daging kurban  tidak boleh tercemar dengan bahan-bahan lain. Sedangkan Halal, berarti penanganan hewan kurban harus  sesuai syariat agama Islam,  mulai dari proses penyembelihan.

Bimtek tersebut menghadirkan sejumlah nara sumber dari instansi terkait, antara lain: kantor kementerian agama serta dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Pringsewu. (lis)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos