Harianmomentum.com--DPRD Kota Metro, Provinsi Lampung meminta dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) setempat mengutamakan kualitas hasil pekerjaan proyek peningkatan jalan lingkungan tahun 2018. 

Hal teresbut disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Basuki, menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait rendahnya kualitas hasil proyek peningkatan jalan lingkungan pada tahun 2017.

"Tahun lalu, kami banyak menerima keluhan masyarakat soal jalan lingkungan yang baru dibangun tetapi kembali rusak lantaran kualitasnya buruk. Karena itu, kami minta tahun ini, dinas pekerjaan umum lebih memperhatikan kualitas hasil proyek peningkatan jalan. Terutama jalan lingkungan," kata Basuki pada harianmomentum.com, Selasa (14/08/2018).  

Menurut dia, berdasarkan peraturan,standar ketebalan lapisan aspal untuk jalan lingkungan, minimal 3 sampai 4 centi meter.

"Jadi kalau memang aturan ketebalanya tiga sampai empat centi, ya jangan dikurangi. Karena itu, dinas pekerjaan umum harus lebih meningkatkan pengawasan proses pelaksanaan poryeknya," terangnya.

Dia menduga, buruknya kualitas hasil proyek peningkatan jalan lingkungan, karena lemahnya pengawasan dari dinas pekerjaan umum.

"Jika masalah SDM. Orang-orang di dinas PU tidak diragukan. Tapi kenapa kok hasilnya mengecewakan masyarakat," cetusnya.

Dia menyarankan, Pemkot Metro berkoordinasi dengan DPRD terkait pembangunan infrastruktur yang sudah dan belum dikerjakan pada tahun ini.

Tujuanya, agar program pembangunan yang dilakukan tidak tumpang tindih antara yang dibiyai APBD dan APBD Perubahan.

"Sejauh ini kami tidak tahu, sudah berapa persentase pembangunan yang dilaksanakan dan berapa yang belum, karena pemkot tidak pernah berkoordinasi," ungkapnya. (pie)