Umitra Tawarkan Solusi Atasi Pengangguran di Lampung

img
Ruang informasi di kampus Umitra Indonesia./ist

Harianmomentum.com--Universitas Mitra (Umitra) Indonesia menawarkan solusi guna mengatasi masalah pengangguran di Provinsi Lampung.

"Melihat masih sangat minimnya peluang kerja dan banyaknya lulusan sarjana membuat persaingan kerja semakin ketat. Kondisi ini mengakibatkan penganguran di Provinsi Lampung semakin tinggi," kata Ketua Yayasan Umitra, DR. Andi Surya melalui pesan yang diterima Harianmomentum.com, Selasa (14/8). 

Melihat keadaan tersebut, Universitas Mitra (Umitra) Indonesia berinisiatif membuka program studi (Prodi) kewirausahaan yang dinilai sebagai solusi mengatasi pengangguran.

“Permasalahan pengangguran membuat Umitra  terpanggil  untuk membuka program studi yang berbasis enterpreneurship (kewirausahaan),” kata Andi.

Prodi kewirausahaan tersebut, sambung dia, untuk menciptakan  pengusaha-pengusaha muda  yang tangguh.

“Pertumbuhan  ekonomi Lampung dari tahun ke tahun semakin membaik. Untuk itu, perlu keterampilan yang diajarkan secara intens di perkuliahan,” terangnya.

Untuk di Umitra, kata Andi, mahasiswa di Prodi Kewirausahaan akan benar-benar ditempa untuk dapat menjadi pengusaha-pengusaha muda yang handal.

“Saya lihat di beberapa kampus , ketrampilan kewirausahaan biasanya hanya sekedar teori saja,” kata Andi Surya.

Andi menjelaskan, berdasarkan data yang ada, pengusaha di Indonesia baru mencapai 3,1% dari total penduduk.  Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga di Asia.

“Kita prihatin akan hal ini, karena secara prosentase Indonesia masih kekurangan pengusaha yang handal,“ katanya.

Untuk itu, sambung Andi, Prodi Kewirausahaan di Umitra merupakan pilihan tepat, karena di Lampung  baru Umitra yang menyelenggarakan Prodi Kewirausahaan.

“Prodi ini sangat tepat bagi calon mahasisiwa  yang  ingin menjadi pengusaha sukses. Apalagi untuk anak muda yang kreatif, kaya ide, penyuka tantangan dan memiliki  komitmen yang kuat untuk dapat membuka usaha sendiri,” tuturnya.

Lebih lanjut Andi menyampaikan, pada Prodi Kewirausahaan Umitra, mahasiswa diajarkan pengetahuan dan keterampilan, antara lain: Kepemimpinan Pengusaha kreativitas (entepreneurial leadership), komunikasi yang efektif , networking, busines calculation and risk management , inovasi bisnis dan ketenaga kerjaan.

Menurut dia, Ditjen Pendididkan Tinggi (Dikti) merespon baik Prodi tersebut. Bahkan Dikti memberikan alokasi dana (modal) dalam bentuk subsidi untuk mahasiswa , khususnya yang sedang studi kewirausahaan dan mempunyai usaha atau rencana usaha .

"Mengingat  keterbatasan dana, program dari pemerintah ini harus dilombakan, yakni melalui proposal yang harus dikirim oleh mahasiswa yang berminat,” tutupnya.(acw)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos