Pelabuhan Bakauheni Terapkan Pembayaran Nontunai

img
Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Foto. Bob.

Harianmomentum.com--Mulai hari ini, Rabu (15/8/18), PT ASDP Indonesia Ferry pembelian tiket kapal penyeberangan menggunakan sistem pembayaran nontunai (cashless) dengan uang elektronik.

Uang elektronik yang digunakan, terbitan empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni Brizzi BRI, Tap Cash BNI, E-Money Bank Mandiri, serta BLink Bank Tabungan Negara. 

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Anton Murdianto mengatakan, sistem tersebut akan diterapkan di empat pelabuhan di Indonesia, yaitu Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk. 

"Ini tahap pertama, jadi sistem kerjanya sama dengan tol. Jadi pembayaran tunai diganti dengan nontunai. Prosenya tetap dibantu dengan petugas disetiap loket nontunai," kata Anton saat dihubungi Harianmomentum.com, Rabu (15/08).

Tahap awal, pembayaran nontunai baru diberlakukan untuk pembayaran tiket golongan 2, 3 dan 4 yaitu pejalan kaki, kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 pribadi. Targetnya, pada 2019 diberlakukan untuk tiket semua calon penumpang.

"Ini tahap pertama, untuk nanti ditahap ke 2 bulan Desember, semua itu sudah pakai sistem pembayaran nontunai. Alhamdulilah sejauh ini tidak ada kendala, ini saya sedang memantau di lapangan," lanjutnya.

Uang elektronik terintegrasi dengan sistem yang digunakan di tol. Namun bagi masyarakat yang belum memiliki uang elektronik, ASDP menyediakan penjualan uang elektronik atau topup yang berada didekat loket penjualan tiket pelabuhan.

"Untuk kartunya gratis, tapi saldonya minimal isi Rp20 ribu, tergantung kebijakan bank masing-masing. Ada bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Masih pembelajaran bagi saudara-saudara yang belum punya kartu untuk beli kartu," jelasnya.

Anton berharap, penggunaan pembayaran nontunai ini, memberikan pelayanan akan cepat, aman dan nyaman kepada masyarakat yang menggunakan jasa penyebrangan di Bakauheni.

"Sesuai kebijakan pemerintah untuk mengurangi uang beredar untuk keamanan. Mohon dukungannya untuk mengedukasi masyarakat," katanya. (bob).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos