Lampung Perlu Tambahan DAK untuk Kesehatan

img
Rapat monitoring dan evaluasi (monev) terpadu pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan Provinsi Lampung. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan melalui pemenuhan sarana dan prasarana. 

Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pemprov Lampung Hamartoni Ahadis saat membacakan sambutan Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo dalam rapat koordinasi dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) terpadu pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan Provinsi Lampung di Hotel Novotel, Bandarlampung, Rabu (15/8) pagi.

Menurut Hamartoni, untuk memenuhi komitmen di bidang kesehatan, wilayah Lampung sangat luas. Karena itu, memerlukan tambahan dana alokasi khusus (DAK), juga juga stimulan dana tambahan lain agar pelayanan kesehatan dapat lebih menjangkau masyarakat di daerah pinggiran.

Sementara Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kesehatan Andi mengatakan, pemerintah pusat mendorong pelayanan kesehatan di kabupaten/kota hingga ke desa lebih berkualitas. Salah satu upayanya dengan me-monitoring laporan pertanggungjawaban pelaksanaan (LPJP) DAK.

”Jika laporan DAK baik, pelaksanaannya juga pasti optimal. Nah, pemerintah pusat menilai Lampung masuk kategori tersebut,” kata dia.

Andi mengungkapkan, DAK diberikan sebagai stimulan agar pemerintah daerah menyediakan dana pendamping untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Karenanya agak sulit menambah DAK karena keterbatasan dana dari pusat. 

”Tapi nanti kami sampaikan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Merekalah yang akan menentukan bisa tidaknya ada dana tambahan untuk Lampung,” katanya. (ira).







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos