Harianmomnentum.com--Kuliner punya peran penting sebagai ikon dalam upaya melestarikan kebudayaan daerah. Terkait hal tersebut Pemirntah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menggelar tradisi Cuak Mengan Nyeruit Jejamo.
Tradisi makan bersama masyarakat adat Lampung Pepadun itu berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Lamtim Chusnunia, Rabu (15/08/2018). Selain para pejabat pemkab, Cuak Mengan Nyeruit Jejamo itu diikuti para tokoh adat masyarakat setempat.
Bupati Lamtim Chusnunia mengatakan, acara tersebut sengaja digelar sebagai salah satu upaya melestarikan kebudayaan daerah, sekaligus mempererat silaturahmi dan koordinasi antara jajaran pemkab dan masyarakat (para tokoh adat).
"Cuak Mengan ini kan tradisi masyarakat Lampung. Tardisi ini punya filosofi, kuatnya kebersamaan dan sifat terbuka masyarakat Lampung. Melalui tradisi ini kita menyatukan visi memperkuat sinergi untuk bersama membangun Kabupaten Lampung Timur," kata bupati yang akrab disapa Nunik itu.
Menurut Nunik, saat ini tradisi Cuak Mengan Nyeruit Jejamo sudah jarang digelar. "Perkembangan zaman yang begitu pesat, berpengaruh dengan pola hidup masyarakat yang semakin cenderung individualis. Karena itu, sekarang masyarakat Lampung sudah jarang menggelar tradisi ini. Pemkab Lampung Timur tentu berkawajiban melestarikan kebudayan dan kearifan lokal," terangnya. (rif)
Editor: Harian Momentum
