Harianmomentum.com--Kota Bandarlampung masih `dihiasi`para pengemis. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, lansia (lanjut usia), juga para penyandang cacat.
Ternyata, di balik aktifitas para pengemis, ada sekelompok orang yang sengaja mengorganisasi mereka untuk mencari uang dengan cara meminta-minta (mengemis).
Masalah ini menjadi salah satu sorotan Polda Lampung. Setelah lama mengintai aktifitas para pengemis yang biasa beroperasi di Kota Bandarlampung, akhirnya Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung membongkar komplotan yang biasa memperkerjakan anak-anak, lansia, dan orang cacat demi keuntungan pribadi.
Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol. Bobby Marpaung melalui Kasubdit III Jatanras AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, enam orang yang diduga sebagai pelaku telah ditangkap.
"Kami amankan sindikat yang memperkerjakan orang tua cacat dan sakit untuk mengemis," kata dia saat diwawancarai awak media, Kamis (15/8/18).
Mereka ditangkap di Gang Lobak, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Sukabumi, belakang Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Rabu malam (15/8/18).
"Dari penangkapan tersebut, didapati lima orang lansia yang sakit dan cacat, untuk dijadikan pengemis oleh para pelaku," jelasnya.
Menurut dia, para pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di mapolda setempat. "Sekarang kasusnya masih kita periksa dan kembangkan," ujarnya. (acw).
Editor: Harian Momentum
