Harianmomentum.com--PT Permodalan Nasional Madani (Persero) gencar memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha di Provinsi Lampung. Kali ini, pembekalan atau pelatihan diberikan kepada pelaku usaha di tiga wilayah yaitu Kalirejo, Seputihbanyak Lampung Tengah dan Bukitkemuning Lampung Utara, Selasa--Kamis (14--16/8).

"Kegiatan pelatihan bertajuk “Perizinan UMK” diberikan kepada 101 nasabah binaan produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)," kata Kepala PT PNM Cabang Lampung Deden Yoga Nugraha, kepada harianmomentum.com, Kamis (16/8). 

Menurut dia, pelatihan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya perizinan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sebagai modal mengembangkan usaha mereka. 

Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), PNM memberikan pendampingan kepada nasabah binaan baik secara regular maupun melalui pembentukan klaster usaha yang berdasar pada kesamaan produk ataupun wilayah. "Pelatihan perizinan UMK merupakan salah satu bentuk pendampingan usaha yang memberikan wawasan dan tata cara pembuatan izin UMK," kata dia.

Kurang kesadaran akan pentingnya perizinan UMK, menjadi kendala para pengusaha dalam mengembangkan usaha mereka.

Dengan adanya perizinan UMK, para pengusaha UMK dapat memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen atas mutu produk yang berkualitas.

Dalam pelatihan itu, PNM menghadirkan narasumber yaitu Yulianto, Sekretaris Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah, Wasila Turahmah selaku Kasi Tiban Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara dan H Joni Hardito selaku Wakil Ketua III DPRD Lampung Tengah yang memberikan materi mengenai perizinan usaha.

Diketahui, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). 

Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaga pembiayaan lainnya.

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Saat ini PNM memiliki 2.464 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 630 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.(red)