Harianmomentum.com--Tim Subdit Penegakan Hukum Direktorat Polisi Air (Gakkum Dit Polair) Polda Lampung menangkap tiga orang yang diduga komplotan perampok nelayan rajungan di wilayah perairan laut timur Lampung. 

Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda Lampung, AKBP Dodi Sanjaya mengatakan, sejak Agustus 2018 banyak nelayan yang menjadi korban perampokan.

"Sejak Agustus 2018 sering terjadi perompakan nelayan, karena sedang musim rajungan. Banyak yang melapor," kata dia saat ekspos kasus di Mapolda Lampung, Kamis (13/9/18).

Menanggapi laporan para korban, Subdit Gakkum Dit Polair Polda Lampung kemudian menangkap tiga pelaku utama di tempat berbeda. 

"Setelah lakukan penyelidikan, kami mendapatkan beberapa nama. Inisial C, K dan G. Alhamdulillah, pekan lalu kami bisa menangkap tiga pelaku di TKP yang berbeda. Saat ini masih ada empat tersangka yang buron," lanjutnya. 

Dari pengakuan tersangka, barang korban yang dirampas berupa GPS (alat penunjuk jalan), barang berharga korban, bahkan hasil rajungan tangkapan nelayan juga diambil oleh tersangka. 

"Barang-barang yang diambil biasanya telepon genggam, GPS dan rajungan milik para nelayan. Dari pengakuan tersangka, mereka sudah tiga kali melakukan aksinya," jelasnya. 

Tersangka beraksi di wilayah perairan laut timur Lampung. "Mereka beraksi di daerah Obor Intan, Labuhan Maringgai dan Sodong. Kerugian dari korban bisa mencapai Rp150 juta," sebutnya. (acw).