BKKBN dan UIN Raden Intan Berikan Pendidikan Hadapi Bonus Demografi

img
Seluruh pemateri dalam Implementasi pendidikan menghadapi bonus demografi.// ira

Harianmomentum.com--BKKBN Perwakilan Provinsi Lampung bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menyelenggarakan Implementasi pendidikan kependudukan melalui materi kuliah umum (MKU) tahun 2018, Rabu (19/9).

Acara yang mengusung tema 'Kesiapan remaja/mahasiswa menghadapi bonus demografi' itu menghadirkan ketua IPADI pusat Sudibyo Alimoesa sebagai pemateri.

Dalam paparannya Sudibyo mengatakan, masa remaja ialah masa yang sangat luar biasa memerlukan kehati-hatian dalam mengimplementasikan diri pada kehidupan sehari-hari.

"Jangan coba-coba melakukan seks bebas, BKKBN telah mengeluarkan slogan Salam Genre yang artinya menghindari Narkoba, pernikahan dini, dan Seks Bebas," ujar Sudibyo saat pemaparan di GSG Fakultas Syariah UIN Raden Intan.

Dia menambahkan, saat ini indonesia memiliki 67 juta remaja. Satu dari tiga penduduk lampung merupakan usia remaja, sehingga diperlukan pendampingan dari orang tua.

Lebih lanjut Sudibyo menjelaskan, Indonesia pada tahun 2010 mulai masuk bonus demografi, sedangkan Provinsi Lampung mulai masuk bonus demografi pada tahun 2015. Sementara bonus demografi akan terjadi pada tahun 2020-2030 mendatang.

"Untuk menghadapi bonus demografi remaja hendaknya dibekali berbagai keterampilan, dan peningkatan kualitas SDM," tutupnya. (ira)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos