Harianmomentum.com--Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Konferensi Ekonomi Internasional.

Kegiatan bertajuk The First International Conference on Economics, Business, Finance and Governance (1st ICEBFG) 2018 itu berlangsung di Auditorium Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Gedung Kampus Pascasarjana UBL , Kamis (20/09/2018).

Konfrensi diselenggarakan bekerja sama dengan tiga Universitas luar negeri: HTEI University of the Peloponnese (Yunani), University of the State Fiscal Service of Ukraine (Ukraina) dan University of Lodz (Polandia).

Dekan FEB UBL, Dr. Andala Rama Putra Barusman yang juga ketua pelaksana kegiatan tersebut mengatakan, konfrensi internasional itu  baru pertama kalinya digelar di Lampung.

“Konfrensi ini membahas bidang ekonomi, bisnis, keuangan dan pemerintahan merupakan konferensi internasional yang pertama kali digelar. Bisa menjadi tuan rumah kegiatan ini merupakan kehormatan bagi FEB UBL," kata dia .

Konfresi tersebut menghadirkan  tiga nara sumber internasional: Profesor Papakonstantinidis Leonidas dari HTEI University of the Peloponnese (Yunani), Profesor Olena Voronkova dari University of the State Fiscal Service of Ukraine (Ukraina) dan Asisten Profesor Edyta Gharibi, Ph.D dari Polandia yang menjadi pembicara utama kegiatan itu.

Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman dalam sambutan pembukaan, mengapresiasinya terselenggaranya kegiatan itu.

“Saya mengapresiasi kepada FEB UBL atas terselenggaranya kegiatan ini dan selamat datang kepada seluruh tamu yang hadir terutama dari luar negeri di Provinsi Lampung, semoga bisa tinggal lebih lama lagi dan menikmati keindahan berbagai tempat wisata di Lampung,” kata Yusuf.

Menurut Yusuf, tema yang diangkat dalam konferensi internasional itu sangatlah relevan dengan keadaan saat iniyang terjadi di berbagai bidang.

"Ada situasi perubahan yang sangat cepat dan juga ketidakstabilan dalam berbagai bidang yang harus bisa secara cepat juga kita antisipasi dan carikan solusinya. Terutama dalam bidang ekonomi, bisnis, keuangan dan pemerintahan. Melalui konferensi ini kita bisa saling mendapatkan pengetahuan melalui penelitian penelitian terutama dari pembicara pembicara utama,” terangnya. (acw)