Harianmomentum-- Popularitas M.
Ridho Ficardo untuk kembali maju pada Pemilihan Gubernur Lampung Tahun 2018,
masih menempati posisi teratas dibanding sejumlah kandidata calon gubernur
lainnya. Hal tersebut terungkap dalam konfrensi pers yang digelar Lembaga
Survei Rakata Institute di Hotel Grand Anugerah, Bandarlampung, Kamis (18/5).
Hasil survei Lembaga Survei
Rakata Institute menyebutkan tingkat popularitas Ridho Ficardo mencapai
90, 80 persen, melampaui dua kandidat kuat lainnya: Herman HN 70, 40
persen dan Mustafa 43, 70 persen.
Selanjutnya, di bawah
nama-nama tersebut, ada sejumlah nama yang sudah tidak asing di
telinga masyarakat Lampung. Sebut saja nama M Alzier Dianis Thabrani dan
Bachtiar Basri.
Sejumlah nama baru di
kancah politik Lampung juga mulai muncul dan patut diperhitungan oleh
para “pemaian lama.”
Beberapa nama baru itu,
diantaranya mantan Sekretaris Daerah Provinsi Arinal Djuanidi yang
saat ini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Lampung. Kemudian, mantan
Kapola Lampung Irjen Pol. Ike Edwin dan Ananda Tohpati yang merupakan
putra Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Meski secara popularitas M.
Ridho Ficardo masih menempati posisi teratas, namun hasil survei tingkat
kepuasan masyarakat terhadap kinerja salah satu gubernur termuda di Indonesia
itu menunjukan nilai negatif.
Hasil survei Rakat Institute
menyebut 59, 90 persen masyarakat Lampung tidak puas dengan kinerja Ridho
selaku gubernur. Kemudian 37, 40 persen menyatakan puas dan 2,70
persen tidak tau atau tidak menjawab.
Selain itu, masih berdasarkan
surveri Rakata Institute, 62 persen masyarakat Lampung
menghendaki gubernur baru. Sementara 20 persen, tetap menginginkan
Ridho sebagai gubernur untuk lima tahun mendatang. Sedangkan 18 persen
responden, tidak tahu atau tidak memberikan jawaban. (awd)
Editor: Harian Momentum