Harianmomentum.com--Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) diminta untuk terus meningkatkan kualitas serta daya saing sehingga lulus tidak hanya memiliki nilai maksimal, namun kemampuan yang menunjang.

"Jangan sampai lulusan perguruan tinggi hanya menjadi beban pemerintah dan orangtuanya setelah menyelesaikan masa studi," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unila, Prof Karomani usai membuka IndonesiaNext Telkomsel di Aula Fakultas Pertanian kampus setempat, Selasa (9/10).

Menurut dia, mahasiswa sebagai agen of change atau agen perubahan harus mampu menempatkan diri dan mampu memberikan kontribusi positif di lingkungannya.

"Mahasiswa harus bisa meningkatkan kemampuan dirinya, sehingga tidak tertinggal di belakang hanya karena tidak memahami kemajuan teknologi," katanya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Karomani yang hadir memberi sambutan menjelaskan, program ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara universitas dan industri. Ia berharap dengan terselenggaranya berbagai kegiatan serupa mampu memberi keterampilan tambahan bagi generasi muda.

Karomani menambahkan, softskill menentukan karir mahasiswa hingga 83%, sedangkan sisanya adalah indeks prestasi. Ia menegaskan, indeks prestasi besar justru harus didukung dengan pelatihan-pelatihan seperti yang diselenggarakan Telkomsel, terutama yang mampu meningkatkan kemampuan di bidang teknologi informatika.

Dia melanjutkan, sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Telkomsel di Unila. Prof Karomani juga meminta telkomsel dapat ikut berperan meningkatkan 'skill' maupun pengetahuan mahasiswa di Indonesia termasuk Unila.

“Saya menyambut baik kegiatan ini, dan berharap tahun berikutnya pihak Telkomsel berkenan mengadakan kembali kegiatan serupa. Kami akan menyiapkan 5 sampai 6 ribu mahasiswa untuk mendukung acara ini,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, General Manager Sales Telkomsel Regional Sumbagsel, Gatot Priyo Utomo mengatakan, sebagai perusahaan yang turut bertanggung jawab dalam memajukan generasi muda Indonesia berupaya untuk mendukung pengembangan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa dalam rangka meningkatkan daya saing di tingkat internasional.

Salah satunya, melalui IndonesiaNEXT yang diharapkan generasi muda dapat meningkatkan kecakapan dan kompeten untuk bersaing secara global.

Pada tahap awal, sebanyak 1.000 peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan dan jenjang pendidikan perguruan tinggi di wilayah Bandarlampung dan wilayah Regional Sumbagsel  akan berpartisipasi dalam seminar inspiratif dan pelatihan digital marketing.

Seminar inspiratif yang menghadirkan para pembicara dari praktisi bisnis yang telah sukses di bidangnya ini diharapkan akan memberikan gambaran tentang persaingan di industri, serta wawasan tentang peningkatan mutu dan kompetensi sumber daya manusia agar dapat berkompetisi dengan tenaga kerja berkelas dalam skala global.

Pelatihan digital marketing akan berlangsung selama tiga hari, dimana peserta akan mendapatkan pelatihan materi sesuai minat yang dipilih sebelum mengikuti ujian sertifikasi internasional. Beberapa pilihan materi yang disediakan yaitu ; Digital Content Marketing using Hubspot, Technical Design Presentation using Microsoft Office Powerpoint 2013, dan Visual Design and Communication using Adobe Photoshop CS6/CC.(awn)