Harianmomentum.com--Mengamankan poin penuh menjadi tekad para kontestan yang turun di babak 34 besar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2018.

Di group A yang dimainkan di lapangan Giga Futsal, Kota Metro, Lampung, ada sembilam tim putra yang berebut dua tiket ke babak delapan besar.

Pada pertandingan hari ini—Senin 15 Oktober 2018, terjadi dua partai bigmatch: pertama antara Gajah Tunggal Jambi melawan Futsal Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Lalu tuan rumah Futsal Kota Metro (FKM) Lampung yang akan menjajal ketangguhan Isori FC dari Sumatera Utara.

Andaro pelatih tim futsal Padang Pariaman mengaku sudah mempelajari gaya bermain Gajah Tunggal Jambi dari dua laga sebelumnya.

“Kami sudah melihat gaya main calon lawan. Jadi kami berusaha membuat taktik antisipasi, jika gaya itu dimainkan saat melawan kami,” kata Andaro lewat rilis pada harianmomentum.com, Minggu (14/10/2018).

Andro akan menginstruksikan anak asuhnya bermain sabar dengan mengandlakan counter attack (serangan balik) cepat, jika diperlukan.

“Kami akan menyesuaikan gaya bermain lawan. Sebab pemain kami masih sangat muda dan mudah berubah di lapangan, karena emosinya belum stabil,” terangnya.

Menurut dia, komposisi pemain Gajah Tunggal masih diisi materi pemain yang tahun lalu juga bermain di Padang.

“Kami sudah pernah lihat pemain-pemain ini setahun lalu, dan masih sama gayanya,” ungkapnya.

Meski demikian, Andro mengaku terus memperbaiki sistem pertahan anak asuhnya.

“Menghadapi lawan yang lebih matang, tentu pekerjaan berat buat kami. Salah satunya soal postur tubuh saja.Pemain kami kalah tinggi, namun ya semua bisa berlaku di lapangan," jelasnya.

Hal yang menjadi fokus adalah menjaga poin penuh tetap di tangan untuk mempertajam rekor belum terkalahkan selama empat kali berturut.

“Kami selalu evaluasi. Sepuluh menit awal dan sepuluh menit akhir menjadi hal yang perlu konsenterasi penuh. Anak-anak kadang-kadang tidak fokus. Ini bahayanya di tim kami. Maka ini yang harus saya tekankan kepada meraka untuk pertandingan selanjutnya. Bukan saja melawan Gajah Tunggal, tetapi berlaku untuk semua lawan,” tegasnya. (red)