Harianmomentum.com--PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni akan melakukan perbaikan Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Hasan Lessy mengatakan, rencana perbaikan Dermaga IV tersebut bertujuan mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang penyeberangan di pelabuhan setempat.

"Rencana perbaikan ini tindak lanjut instruksi Kementerian Perhubungan saat kunjungan ke Pelabuhan Bakauheni baru-baru ini," kata Hasan Lessy pada harianmomentum.com, Jumat (19/10/2018).

Dia menerangkan, nantinya setelah selesai perbaikan dermaga tersebut akan semakin menambah trip penyeberangan. Dengan begitu akan mengurangi antrian penumpang yang akan menyeberang dari Pelabuhana Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten atau sebaliknya.

Dia melanjutkan, saat ini sesuai dengan izin yang ada, jumlah kapal Roro di Pelabuhan Bakauheni 71 unit. Direncanakan pada akhir tahun 2018, kapasitas kapal di bawah 5 ribu Gross Register Tonnage (GRT) tidak diperbolehkan lagi beroperasi di Pelabuhan Bakauheni. Itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan.

"Di bawah 5 ribu GRT nanti untuk mencari lintasan lain. Tidak diizinkan melintas di sini lagi (Bakauheni). Dermaga Premium juga ditargetkan akhir bulan Desember 2018 selesai. Waktu tempuh penyeberangan dari Bakauheni ke Merak nanti hanya  kurang lebih 1 jam," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga berencena memindahkan lokasi  tollgate (loket penjualan tiket) di Pelabuhan Bakauheni. Pemindahan itu bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan yang akhir-akhir ini sering terjadi di tollgate.

"Tollgate akan dimundurkan lagi ke lokasi yang lebih masuk untuk mengantisipasi terjadinya rem blong. Ya kemungkinan berencana akan ditambah lagi," ungkapnya. (bob)