Ini Jawaban Bupati Pesibar Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD

img
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyampaikan jawaban atas pandangan umu m fraksi pada rapat paripurna pembahasan RAPBD tahun anggaran 2019

Harianmomentum.com--Proses pembangunan tahap pertama Kantor Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat ditargetkan selesai pada 31 Desember 2018. Kemudian, dilanjutkan tahap kedua pada tahun anggaran 2019.

Hal tesebut disampaikan Bupati Pesibar Agus Istiqlal pada rapat paripurna DPRD setempat, Selasa (06/11/2018). Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Pesibar AE. Wardhana Kesuma itu mengagendakan jawaban pemerintah daerah atas padangan umum fraksi terhadap pengajuan Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2019.

 "Pembangunan gedung kantor bupati dan organisasi perangkat daerah dilakukan dengan sistem multiyears (berkelanjutan lebih dari satu tahun anggaran) dengan total dana yang dialokasikan  Rp206 milar, di luar pembangun kantor DPRD. Untuk tahap pertama akan selesai seratus persen pada 31 Desember 2018, " kata bupati.

Dia menerangkan, total dana APBD tahun anggaran 2017 dan 2018 yang dialokasikan untuk pembangunan tahap pertama mencapai Rp155,2 miliar lebih.

Pembangunan tahap kedua akan dilakokasikan dalam APBD tahun anggaran 2019 dan 2020 dengan total dana mencapai Rp159,5 miliar lebih dengan kondisi bangunan sudah berfungsi dan ditempati.

Pemaparan bupati tersebut sebagai jawaban atas padangan umum Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang meminta Pemkab Pesisir Barat melakukan peninjauan kembali penganggaran pembangunan kantor peemkab setempat.

Menanggapi pandangan umum Fraksi Demokrat terkait target pendapatan dalam  struktur APBD 2019. Menurut bupati, penganggaran pendapatan didasarkan pada trend realisasi pendapatan tiga tahun terakhir yang mengacu pada  Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 38 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBN tahun anggaran 2019. 

"Untuk pendapatan daerah dalam struktur APBD tahun 2019 masih didominasi  dana perimbangan  sebesar Rp696,7 miliar lebih," terangnya.

Terkait upaya peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah menjadi rumah sakit bertipe C, menurut bupati upaya tersebut akan terus dilakukan.

"Kita akan terus  upaya meningkatkan  status rumah sakit umum daerah menjadi rumah sakit bertipe C dengan menambah fasilisat pelayanan seperti ruang bedah, penyakit dalam dan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Selain jajaran Pemkab Pesibar, rapat paripurna tersebut juga dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat. (asn)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos