Harianmomentum.com--Banjir yang kerap melanda Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, menjadi perhatian serius Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto.

Didamping sejumlah pejabat pemkab setempat, Kamis (08/11/2018) Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto turun langsung meninjau kondisi aliran anak sungai yang menjadi pemicu banjir di Desa Rangai Tritunggal.

"Banjir sering terjadi, karena aliran anak sungai yang menuju ke laut tersumbat," kata Nanang.

Dia melanjutkan, lokasi aliran anak sungai yang sering tersumbat itu berada di kawasan PT Indocement.

"Perusahaan (PT Indocement) kurang peduli  terhadap lingkungan. Ketika diajak mencari solus, kok tidak kooperatif," ungkapnya.

Karena itu, dia mendesak PT Indocement segera membongkar dan membereskan aliran anak sungai  yang tersumbat itu. 

“Pemkab tidak akan menegur apabila perusahaan peka soal kepedulian lingkungan. Maka kami minta agar prusahaan bekerjasama dengan aparatur desa untuk gotong-royong, agar saluran yang tersumbat segera dibersihkan,” tegasnya.

Selain itu, Nanang juga meminta dua perusahaan lain di kawasan Desa Rangai Tritunggal dan sekitaranya: PT Holcim dan PT Semen Padang untuk lebih peduli terhadap  lingkungan. 

“Semua mesti ada kepedulian, agar warga Rangai juga merasakan manfaat keberadaan perusahaan. Jangan saat masyarakat kebajiran, pihak perusahaan merasa seolah-olah tak terjadi apa-apa. Padahal, pemicunya karena aliran sungai menuju laut tersumbat,”  terangnya. 

Kepala Badan Penganggulanan Bencana Daerah Lamsel I Ketut Sukerta mengatakan, puluhan rumah di Desa Rangi Tritunggal terendam  banjir. Banjir dipuci hujan deras pada Kamis pagi (08/11/2018).

“Ada 27 rumah yang terendam banjir, tetapi hanya sebentar. Saat ini kondisinya sudah aman. Banyaknya sampah menyebabkan aliran sungai tersumbat, tidak ada korban jiwa semua sudah kondusif,” jelasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Lamsel Martoni Sani mengatakan segera menerjunkan tim bersama Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) untuk memeriksa kelengkapan izin perusahaan tersebut.

“Ya, sesuai instruksi pak bupati, besok kelengkapan izin PT Indocement akan dicek termasuk izin lingkungan dengan melibatkan BLHD,” kata Martoni.

Menanggapi masalah tersebut, perwakilan  PT. Indocement Sugiman mengatakan, pihaknya siap melaksanakan instruksi Pemkab Lamsel.  

"Kami akan segera membersihkan aliran sungai, karena PT. Indocement juga baru pada tahap uji coba,” kata Sugiman. (bob)