Harianmomentum.com--Kecamatan Pringsewu meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 7  tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2018.

Ketua Dewan Hakim MTQ Kabupaten Pringsewu tahun 2018 Aswari mengatakan, kafilah Kecamatan Pringsewu ditetapkan sebagai juara umum setlah berhasil mengumpulkan total poin 70.

Juara kedua diraih kafilah Kecamatan Ambarawa dengan total poin 66 dan posisi juara ketiga ditempati kafilah Kecamatan Pagelaran dengan total poin 56.

"Untuk kegiatan pawai taaruf yang masih menjadi rangkaian MTQ tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2018, juara pertama diraih Kecamatan Gadingrejo. Kecamatan Pardasuka selaku tugan rumah menempati juara kedua dan juara ketiga diraih Kecamatan Banyumas," kata ASwari pada penutupan MTQ tersebut, di Lapangan Pekon/Desa Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Sabtu malam (10/11).

Piala bergilir juara umum MTQ Kabupaten Pringsewu diserahkan oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi kepada Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan.

Ketua panitia kegiatan tersebut Titik Puji Lestari dalam laporanya menyampaikan, MTQ ke 7 tingkat Kabupaten Pringsewu yang berlansung sejak tanggal 8 November 2018, diikuti 549 kafilah dari sembilan kecamatan se-kabuupaten setempat.

"MTQ ini mempertandingkan sejumlah cabang, antara lain: tilawah, hifzhil, tartil tafsir, fahmil dan khotil quran,"  kata Titik.

Wabup Pringsewu Fauzi dalam sambutanya mengatakan, pelaksanaan MTQ tersebut merupakan tahapan persiapan menghadapi ajang serupa di tingkat Provinsi Lampung pada tahun 2019 mendatang yang akan digelar di Kabupaten Tulangbawang Barat.

"Para juara MTQ ini akan dipersiapkan untuk ikut serta mewakili Kabupaten Pringsewu pada MTQ tingkat Provinsi Lampung mendatang.Semoga hasilnya bisa memuaskan dan membawa nama harum Kabupaten Pringsewu kususnya," kata Fauzi.

Selain itu, wabup berharap pelaksanaan MTQ tersebut  dijadikan momentum meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajara Al Quran dalam segala aspek  kehidupan sehari-hari.

“MTQ tidak semata sebagai ajang mengejar gelar juara. Lebih penting harus dijadikan ajang meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran Al Quran untuk diterapkan dalam kehidupan," harapnya. (lis)