Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, baru-baru ini. Bukan hanya itu, pemkab juga akan berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional  (BPN) untuk mengganti sertifikat lahan warga yang hanyut terseret banjir.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tanggamus Dewi Handajani saat mengujungi warga korban banjir di Pekon Umbar, Jumat (9/11/2018).

Sebelumnya diberitakan, 22 rumah warga di Pekon Umbar hanyut terseret banjir, 116 rumah rusak berat dan 365 rumah terdampak banjir.

"Kita akan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak atau hanyut terseret banjir. Juga berkoordinasi dengan BPN untuk mengupayakan pergantian sertifikat lahan yang hanyut," kata bupati warga korban banjir di Pekon Umbar.

Terkait bantuan logistik dan penangan pasca bencana, menurut bupati akan terus dilakukanan samapi kondisi kembali normal seperti semula.

"Bantuan logistik seperti air bersih makanan, pakaian layak pakai serta seragam sekolah  akan terus kita salurukan.  Kita juga secepatnya mendatangkan alat berat untuk membersihakan badan jalan menuju Pekon Umbar yang tertimbun material longsor," terangnya.

Pada kunjungan tersebut, bupati didampingi Ketua DPRD Heri Agus Setiawan dan sejumlah penjabat pemkab setempat: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Romasyadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumah Rakyat Djunaidi dan Kepala Dinas Sosial Rustam serta Camat Kelumbayan Bahroni, Camat Kelumbayan Barat Hadi Winarto. (glh/jal)