Kasus Penipuan Lowongan Kerja PT KAI, Ini Kata Humas Divre IV Tanjungkarang

img
Ilustrasi. Foto: Ist

Harianmomentum.com--Belakangan marak beredar kabar bohong terkait rekrutmen atau penerimaan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Teranyar, kasus penipuan terhadap 128 orang dengan modus rekrutmen pegawai PT KAI yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab terungkap di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (11/11/2018).

Menanggapi masalah itu, Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang, Sapto Hartoyo mengatakan, dari 128 orang korban tersebut tidak ditemukan warga yang berasal dari Lampung.

"Untuk di wilayah Lampung masih aman," ujar dia kepada harianmomentum.com melalui pesan whatsapp, Selasa (13/11/2018).

Dengam adanya kasus tersebut, pihak PT KAI mengimbau masyarakat untuk jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen.

Selain itu, jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI, sekalipun oknum itu berseragam PT KAI.

"Jikalau ada oknum pegawai yang berani melakukan hal tersebut, akan dikenai tindakan tegas sampai dengan pemecatan. Itu sudah menjadi komitmen perusahaan kita," tegas Sapto Hartoyo.

PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi pegawai, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website: https://recruitment.kai.id.

"Jadi sistem prekrutan pegawai dilakukannya secara terpusat. Yakni melalui website resmi KAI," jelasnya.

Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa.

Selain itu, PT KAI mengimbau masyarakat untuk tidak meneruskan atu menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.

Diberitakan, 128 korban penipuan diamankan oleh petugas keamanan Stasiun Gambir karena kedapatan menggunakan tiket palsu untuk keberangkatan Kereta Api Argo Lawu jurusan Jakarta-Jogja pada 11 November 2018 pukul 20.15 WIB.

Setelah diusut, ternyata mereka menjadi korban penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan PT KAI.

Modus pelaku, korban diiming-imingi untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan calon pegawai PT KAI di Yogyakarta dengan membayar sejumlah uang, berkisar antara Rp 5-20 juta.(acw).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos