Harianmomentum.com--Tiga petahana DPD RI Perwakilan Lampung berpeluang terpilih kembali pada Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang. 

Ketiganya; Andi Surya, Anang Prihantoro dan Abdul Aziz Adyas (pengganti Ahmad Jazuli).

Hal itu disampaikan Akademis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) Toni Wijaya kepada harianmomentum.com, Senin (12/11).

Menurut Toni, semua calon anggota DPD RI Perwakilan Lampung memiliki peluang yang sama untuk duduk di kursi senator.

Akan tetapi, calon yang berlatarbelakang partai politik lebih berpeluang menjadi anggota DPD RI periode 2019-2014. Terlebih, jika kandidat itu berapiliasi dengan partai politik.

Alasannya, Toni menilai, calon yang berlatarbelakang partai politik akan mendapat dukungan penuh dari mesin partainya. 

Seperti, Andi Surya (Nasdem), Anang Prihantoro (PDIP), M Alzier Dianis Thabranie (Golkar), Bustami Zainudin (PDIP), A Ben Bella (Gerindra), Abdul Hakim (PKS), Nurlita Zubaedah (Golkar).

"Menurut saya, jika dilihat dari DPD RI periode pertama hingga sekarang, mereka tidak pernah melakukan sosialisasi. Mereka hanya mengandalkan partai politik. Dalam hal ini, mereka yang berlatarbelakang partai politik sudah punya modal," jelas Toni.

Namun begitu, peluang besar justru dimiliki oleh petahana. Yakni, Andi Surya, Anang Prihantoro dan Abdul Aziz Adyas. Ketiganya cukup aktif sosialisasi selama menjabat sebagai DPD RI Perwakilan Lampung.

"Misalnya Andi Surya memang dia punya sekolah dan univertas, serta cukup aktif juga turun ke bawah. Anang Prihantoro juga aktif dan didukung oleh PDIP. Kemudian, Abdul Aziz kemungkinan besar didukung penuh PKS. Jadi tinggal mencari satu lagi," tuturnya.

Jika dibandingkan dengan pendatang baru yang juga berlatarbelakang partai politik, masih cukup sulit untuk mengalahkan tiga petahana tersebut.

"Meski Bustami Zainudin juga didukung PDIP, tapi kemungkinan akan lebih condong ke Anang. Karena Anang kan memang sudah didukung dari awal," sebutnya.

Kemudian Alzier, Nurlita yang sama-sama memiliki latar belakang dari Partai Golkar tetap akan kesulitan menggeser petahana tersebut.

"Kita tahu saat ini Golkar bergejolak. Jadi akan diragukan suara Golkar itu akan penuh ke dia. Begitu juga dengan calon-calon lainnya," sebutnya. 

Diketahui, saat ini ada 25 calon anggota DPD dari provinsi Lampung. Sementara, kuota yang tersedia hanya 4 kursi. (adw/ap)