BANDAR LAMPUNG -- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Lampung
Barat masih sulit ditebak siapa yang akan unggul. Pertarungan head to
head antara pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Parosil
Mabsus-Mad Hasnurin dengan Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa masih
sengit dan akan ditentukan pada hari pencoblosan 15 Februari 2017 nanti.
Menanggapi hal tersebut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) yang duduk di kursi legislatif DPRD Provinsi Lampung, Dadang
Sumpena mengatakan pilkada di daerah tersebut akan berlangsung seru.
"Kalau sekarang masih sulit diprediksi, situasi di lambar inikan head to
head pasti seru pertarungannya sampai hari H nanti," katanya saat
ditemui dikantornya Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Rabu (1/2/2017).
Meskipun demikian dirinya selaku petugas partai optimistis calon yang
diusung Parosil Mabsus-Mad Hasnuri dapat menggungguli kompetitornya. Ia
juga menjelaskan tim pemenangan akan terus bergerak melakukan upaya
pemenangan.
"Kita juga turun membantu pemenangan. Kita bekerja sesuai dengan tugas
dari partai," kata pemilik 41.338 suara di Pileg 2014 lalu ini.
Kemudian sebagai legislatif daerah pemilihan (DP) Lampung 4 yang
meliputi Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus ini mengatakan untuk
akses distribusi logistik di daerah perbukitan sudah membaik dibanding
dengan pemilihan sebelumnya.
"Lambar kan sudah pengalaman menggelar pemilu, untuk akses jalan kesuoh
misalnya juga sudah ada perubahan yang lebih baik. Itu juga membuktikan
kepemimpinan Mukhlis Basri berhasil," katanya.
sumber : http://lampost.co/berita/pilkada-lambar-masih-sengit-dan-masih-sulit-diprediksi
Editor: Momentum