Lima Desainer APPMI Meriahkan Lampung Fashion 2018

img
Desainer APPI siap meriahkan gelaran Lampung Fashion 2018.

Harianmomentum.com--Lima perancang yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Lampung akan memeriahkan gelaran Lampung Fashion 2018 yang akan digelar di Tansmart Carrefour Lampung, Rabu (28/11/2018).

Kelima perancang yang akan menampilkan karya karya unggulannya yakni Aan Ibrahim, Ida Giriz, Laila Alkhusna (Una), Yasmin Wiwid dan Rita Anomsari. Mereka akan menampilkan 71 produk rancangannya.

“Dalam gelaran Lampung Fashion 2018 ini, APPMI Lampung diundnag oleh DInas Pariwisata Provinsi Lampung untuk ikut memeriahkan gelaran tersebut,” Ketua APPMI Lampung Aan Ibrahim kepada wartawan di Galery Aan Ibrahim, Selasa (27/11/2018).

Menurutnya, ada lima perancang yang tergabung dalam APPMI ikut memeriahkan acara yang digelar di Transmart tersebut. 

Dalam gelaran basok, kata Aan, ia akan menampilkan 23 rancangan terbarunya dengan mengusung tema Dinamika. Diusung tema ini melihat perkembangan karir dari tahun 1989 penuh dengan dinamika.

“Dari tahun ke tahun berubah motif dan desain yang ditampilkan. Dalam pagelaran nanti, masih mengunggulkan desain simple dengan material sulam usus,” kata Aan.

Menurutnya, rancangan yang akan dipamerkan lebih sedikit ceria dengan memilih warna warna cerah, ini mencerminkan si perancang lebih optimis dalam menjalani kehidupan.

Sementara Yasmin Wiwid lebih mengusung tema Siger Sikep. “Tema ini terinspirasi dari symbol propinsi Lampung yaitu Siger sebagai mahkota pengantin wanita Lampung dan Sikep yang artinya cantik.

“Dalam menampilkan koleksinya kali ini, lebih menggunakan teknik “embroidery dan Swarovski embellishment” yang didesaian menggunakan ornament sebagai presentasi kebudayaan Lampung seperti motif pucuk rebung, siger dan lainnya,” jelas Yasmin. 

Selain itu, kata Yasmin, produk rancangannya dengan tehnik border dan menampilkan warna-warna kalem teduh mengarah ke feminism.

Berbeda dengan yang lain, desainer Laila Al Khusna yang akrab disapa Una ini lebih mengusung tema bebas berkarya dan bermain warna. Dengan tidak meninggalkan motif khas Lampung kain tapis. Setiap desain batiknya selalu ada motif tapis dibagian bawah.

Penciptaan batik tidak lepas dari kain khas Lampung yaitu pakaian suku Lampung yang berbentuk kain sarung hasil tenun benang kapas dengan motif alam, flora dan fauna menggunakan benang sugi, benang perak dan benang mas dengan system sulam.

Dalam gelaran fashion kali ini, Ida Giriz  salah satu perancang ikut menampilkan rancangannya dengan tema pusat perhatian. Dalam desainnya, Ida menginspirasikan seorang wanita yang menjadi pusat perhatian dengan penuh kelembutan, keramahan, kepintaran dan kecantikan.

“Melalui goresan tangan dengan bahan baku Mikado dan aplikasi tapis Lampung, ditambah dengan corak bunga yang dipercantik dengan bahan jala dengan bertaburan pernak pernik batu Kristal, manik manik, mutiara menambah indah gaun yang akan ditampilkan,” urai Ida.

Menurutnya, untuk menambah kesan mewah gaunnya warna yang akan digunakan biru elektrik sebagai penyejuk hati dipadu dengan tapis bernuansa emas. (nur)








Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos