Harianmomentum.com--Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan menggelar Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ke-28 di Gedung Mahligai Agung Convention Hall Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) pada 7-9 Desember mendatang.

Bersamaan dengan silaknas, menurut Ketua ICMI Lampung H. M. Yusuf Sulfarano Barusman, akan dideklarasikan pembentukan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Asia Tenggara (ICMA) yang terdiri dari 11 Negara, termasuk Timor Leste.

Yusuf menuturkan, deklarasi ICMA diharapkan dapat menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang makin rukun dalam keberagaman agama, budaya, serta menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan kualitas insan. Selain itu juga dapat mendorong kebangkitan ekonomi negara-negara Asia Tenggara.

"Silaknas diharapkan menghasilkan rekomendasi politik. Juga peran cendikiawan ICMI, bahkan cendikiawan muslim dalam mengelola keberagaman,” ujar Yusuf di hadapan media, Jumat (30/11/18).

Selanjutnya Yusuf menerangkan, agenda Silaknas dijadwalkan akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla itu juga akan membahas usulan tentang kebijakan-kebijakan pemerintah untuk proses kemajuan bangsa.

Sekretaris ICMI Lampung Prof. Khomsahrial menambahkan, Presiden Jokowi hadir pada hari pertama untuk memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi Silaknas ICMI tahun 2018. Wakil Presiden RI  M. Jusuf Kalla --sebagai Ketua Dewan Penasehat ICMI-- dijadwalkan hadir pada hari terakhir.

Menurut Khomsahrial, kegiatan yang bertema membangun sumber daya insani (cendikiawan) yang bermartabat dan berkeadilan itu rencananya juga akan dihadiri Capres dan Cawapres Prabowo Subianto, Sandiaga S. Uno, KH. Ma’ruf Amin pada hari kedua dalam kapasitas pembicara Pleno III bertema Demokrasi Politik dan ekonomi yang adil, beradab dan bermartabat. (ira).