Pemkab dan PLN Pastikan Kesiapan Listrik Masuk Wayharu

img
Bupati Agus Istiqlal dan rombongan mengunakam ojek untuk berkunjung ke wilayah terisolir Wayharu. Foto. Agung S

Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) bersama dengan PT PLN (Persero) Distribusi Lampung menggelar kunjungan ke wilayah terisolir Wayharu Kecamatan Bangkunat, Rabu (12/12/18).

Rombongan dipimpin Bupati Pesibar Agus Istiqlal, Manager Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UPPK) PT PLN (Persero) Distribusi Lampung, Badruz Zaman, Manager Unit Pelaksana PLN Rayon Liwa, Bayu Estu, Kepala Jaga PLN Krui, Bayu Hardi.

Ikut dalam rombongan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Jon Edwar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Jalaludin, dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar.

Rombongan yang berangkat sekitar pukul 14.30 WIB menggunakan motor ojek. Setelah menempuh perjalanan melalui medan terjal dan berkubang, serta melintasi jalur pantai, rombongan tiba di Pemondokan Bandardalam, Wayharu sekitar pukul 16.40 WIB.

Disambut sejumlah warga dari empat pekon di wilayah sulit dijangkau itu, yakni Pekon Bandardalam, Siringgading, Waytiyas, dan Wayharu.

Menurut Badruz Zaman, kunjungan tersebut untuk memastikan kesiapan jalur jaringan listrik menuju Wayharu bisa terpasang pada 2019. "Wilayah Wayharu sudah masuk dalam jadwal kegiatan dan masuk target program 2019 Lampung terang," ujarnya.

Dia menjelaskan, seluruh material dari PLN sudah siap. Kunjungan lapangan ini untuk memastikan lokasinya siap dibangun jaringan listrik, termasuk perhitungan anggaran yang dibutuhkan.

"Harapan kami 2019 seluruh pekon di Wayharu bisa teraliri listrik PLN," pungkasnya.

Sementara Bupati Agus Istiqlal kepada   warga mengatakan tujuan kunjungannya untuk memastikan kondisi kesiapan masuknya jaringan listrik ke Wayharu pada 2019. "Pemkab Pesibar tidak akan ragu untuk mewujudkan cita-cita masuknya listrik PLN ke Wayharu," ungkap Agus.

Untuk mewujudkan itu, menurut dia, perlu perbaikan jembatan agar material tiang listrik bisa masuk ke Wayharu. "Ketika jembatan sudah dilakukan pelebaran mudah-mudahan truk yang membawa material tiang listrik bisa masuk dan bisa langsung dipasang. Serta kabel besar jaringan listrik juga bisa langsung masuk," jelasnya.

Setelah tahapan tersebut selesai, Pemkab Pesibar langsung mengumpulkan data calon konsumen listrik PLN. Pemkab Pesibar juga akan menyiapkan KWH gratis untuk warga. Saat ini yang terdata  1.502 calon konsumen. Namun masyarakat dikenakan biaya pemasangan instalasi di dalam rumah dan Standar Laik Operasi (SLO).

Agus menargetkan pemasangan tiang dan kabel listrik dimulai pada April tahun depan. "Karena diperkirakan pada April itu kondisi masih dalam musim kemarau, sehingga cukup tepat untuk pemasangan tiang dan kabel," jelas Agus.

"Saya membayangkan Wayharu menjadi wilayah yang maju. Semua potensi lengkap ada di Wayharu," harapnya. (asn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos