Harianmomentum.com--Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tanggamus menangkap pria 50 tahun berinisial Mur. Warga Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Tanggamus, itu diduga melakukan penipuan dan penggelapan.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, Mur ditangkap saat berada di rumahnya pada Selasa (11/12/18) sekitar pukul 20.30 Wib.

Penangkapan Mur berdasarkan laporan Sanbejo, warga Pekon Gistingb Bawah Kecamatan Gisting Tanggamus pada 02 Februari 2018,  kata Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Jumat (14/12).

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan pelapor, kasus ini berawal ketika pelapor menawarkan pabrik penggilingan padi yang akan dijual di Pekon Kelungu Kecamatan Kotaagung Tanggamus. 

Sistem pembayarannya tiga kali. Kemudian pelapor memberikan uang sebesar Rp50 juta pada 24 April 2017, selanjutnya pada 10 Mei 2018 sebesar Rp10 juta dan 11 Mei 2017 sebesar Rp90 juta. 

"Namun ketika meminta hasil penggilingan kepada penggelola Diana, yang bersangkutan menjelaskan bahwa parbrik belum dibayar sehingga pelapor mengalami kerugian Rp150 juta," jelasnya. Kasus ini terjadi antara April-Mei 2017.

Saat ini terduga pelaku berikut barang bukti kwitansi jual beli diamankan di Polres Tanggamus guna penyidikan lebih lanjut. Menurut Edi,  Mur dapat dijerat dengan Pasal 372 atau 378 ancaman 4 tahun penjara.

Sementara itu Mur mengaku ada transaksi penjualan pabrik gilingan padi yang ditawarkan dengan harga Rp150 juta, setelah terjadi tawar menawar,  akhirnya sepakati harga Rp100 juta.

Terlapor berkelit mengenai uang senilai Rp150 juta dan ia hanya mengakui dua kali pembayaran sejumlah Rp30 juta dan uang telah diserahkan kepada anak pemilik pabrik gilingan padi.

"Pak Sanbejo memberikan uang sebanyak 2 kali semuanya Rp30 juta, uangnya saya serahkan kepada anak pemilik pabrik semuanya," tutur pria bertubuh kecil itu. (glh/jal).