Harianmomentum--Mantan Bupati Lampung Utara Zainal Abidin mengambil bagian
dalam pendaftaran penjaringan kepala daerah di Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) kabupaten setempat.
"Saya maju karena
banyak sekali permintaan dan dorongan masyarakat, baik yang datang langsung,
telepon dan sebagainya," ujar Zainal usai menyerahkan berkas pencalonan di
DPC PDIP Lampura, Senin (5/6).
Dia mengatakan, jika
bupati saat ini bagus dan baik menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemilik tentu
tidak perlu diganti dan harus tetap dilanjutkan.
"Saya bilang ke
masyarakat, kalo bupatinya bagus ngapain diganti, biarkanlah yang muda-muda.
Tidak gampang menjadi kepala daerah. Apa yang telah dikatakan harus
dilaksanakan jika tidak nanti banyak disumpahin," kata dia.
Selain dorongan
masyarakat yang kuat untuk dia kembali mencalonkan Bupati di kabupaten ragam
tunas Lampung ini.
Mantan Ketua DPC PDIP
Lampura itu mengutarakan kerinduannya bersama-sama masyarakat dalam membangun
daerah, karena substansinya pemimpin itu harus dekat dengan masyarakat.
"Saya kangen
kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat Lampung Utara,"
cetusnya.
Perihal penilaiannya
terhadap pembangunan yang sudah dilaksanakan saat ini, dia mengatakan dengan
anggaran yang besar saat ini pembangunan yang ada seharusnya lebih baik dan
merata.
"Pembangunan yang
telah dilakukan oleh para Bupati terdahulu hendaknya dirawat, dijaga dan
dihargai. Zaman saya dulu dengan anggaran Rp80 miliar sudah bisa membangun
Islamic Center, jalur dua dan lainnya. Seharusnya saat ini dengan anggaran yang
lebih dari Rp350 miliar dapat lebih baik lagi," kata dia.
Ia menilai
kepemimpinan saat ini tidak pernah menghargai apa saya yang diperbuat para
pendahulunya.
Terkait sosok calon
wakil bupati yang akan mendampinginya dalam konstelasi politik tahun depan.
Politisi PDIP ini masih melihat jalannya mekanisme yang ada.
"Semua berpeluang
dan kita pun juga membuka untuk berkualisi dengan parpol lain. Jika memang kita
anggap bersinergi ya kita akan berkoalisi. Intinya wakil bisa dari yang ikut penjaringan
di PDIP dan juga bisa dari partai koalisi," pungkasnya (ysn)
Editor: Harian Momentum