Harianmomentum--Suasana bulan Ramadhan terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini, sering kali dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menjual produk makanan dan minuman tak layak konsumsi.

 

Untuk mencegah hal tersebut, Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kabupaten Tanggamus menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko modern dan pasar tradisional di Kecamatan Talangpadang, Rabu (14/5).

  

Turut dalam sidak yang dimulai sejak pukul 8.30 WIB itu, Camat Talangpadang Agustam Hamied, komandan koramil dan kepolisian setempat.     

 

Kedatangan petugas sempat membuat kaget para pedagang di Pasar Talangpadang. Namun, setelah mengetahui maksud dan tujuan sidak tersebut, para pedagang dengan terbuka mempersilahkan petugas memeriksa barang dagangan mereka.

 

“Alhamdulillah para pedagang tidak keberatan, barang dagangan mereka kita jadikan sample untuk diuji kelayakannya,“ kata Kepala Disdagsar Tanggamus Zulfadli didampingi Kabag Ekobang Suyanto.

 

Dia mengatakan ada beragam jeninus barang dagangan yang dijadikan semple untuk diuji kandungannya: ikan, daging dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya.

 

“Sample-sample makanan dan minuman itu, akan kita uji kandungannya, apakah mengadung formalin atau zat-zar berbahaya lainnya. Beberapa jenis produk makanan dan minuman, hasil uji samplenya baru bisa diketahui dua sampai tiga hari kedepan,“ terangnya.

 

Sedangkan untuk daging dan ikan bisa langsung diuji di lokasi dan langsung diketahui hasilnya, apakah mengandung zat berbahaya atau tidak.  

 

Dari sejumlah toko modern, tim sidak tersebut menemukan sejumlah produk makanan dan minuman dengan kondisi kemasan yang rusak. 

“Kita beri arahan kepada pengelolan toko modern untuk tidak memperjualbelikan produk yang kemasannya rusak, apa lagi kadaluarsa,“ jelasnya.

 

Pada kesempatan itu, Kabag Ekobang Tanggamus Suyanto mengatakan stok bahan kebutuhan pokok masih mencukupi hingga Hari Raya Idul Fitri. Dia juga mengakui ada kenaikan haraga sejumlah bahan kebutuhan pokok, namun tidak signifikan.  

 

"Kita juga meminta kepada UPT Pasar Talangpadang untuk selalu memantau stok dan perkembangan harga bahan kebutuhan pokok. Kalau terjadi kelangkaan stok  atau kenaikan harga dibatas kewajaran, kami minta untuk segera melapor,“  terangnya (zim)