Harianmomentum--Wahyu Cakra Ningrat menjadi judul
lakon (cerita) pagelaran wayang kulit bertajuk Ngaji dan Sahur Bersama Arinal
Djunaidi, Sabtu malam (17/6).
Pertujukan wayang kulit dengan Dalang Ki Enthus
Susmono itu digelar di Lapangan Rejosari, Kecamatan Seputihmataram, Kabupaten
Lampung Tengah.
Lakon tersebut mengisahkan perjuangan Abimanyu putra
Arjuna untuk mendapatkan Wahyu Cakra Ningrat.Dalam cerita pewayangan, Wahyu
Cakra Ningrat merupakan syarat, sekaligus restu dari Sang Pencipta kepada
seseorang untuk menduduki tahta kekusaan suatu kerajaan.
Dikisahkan dalam upaya mencari Wahyu Cakra Nikrat,
Abimanyu mendapat saingan dari putra Prabu Duryodana bernama Lesmana
Mandrakumara dan Putra Prabu Kresna bernama Samba Wisnubrata.
Singkat cerita, karena ketulusan dan kesucian niat,
Sang Pencipta akhirnya memilih Abimanyu untuk mendapatkan Wahyu Cakra Ningrat.
Pagelaran wayang kulit di Lapangan Rejosari, Kecamatan
Seputihmataram tersebut diselenggarakan dalam rangka sosialisasi pencalonan Ketua
DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi sebagai gubernur pada pilkada tahun
2018 mendatang. (mnz)
Editor: Harian Momentum