Terbaik di Sumbagsel, Walikota Harap Makodim 0410 Juara Nasional

img
Walikota Herman HN didampingi unsur Forkopimda Bandarlampung menerima tim penilai lomba Binter di Makodim 0410/KBL, kemarin.// ist

Harianmomentum.com--Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0410/KBL mengikuti penilaian lomba Bina Teritorial (Binter) tingkat Nasional.

Kodim 0410 didapuk sebagai Makodim terbaik tingkat Kodam II Sriwijaya (Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung) sehingga diikut sertakan dalam lomba tingkat nasional.

Walikota Bandarlampung Herman Hn berharap Kodim 0410 bisa menjadi juara nasional dalam lomba Binter. “Harapan saya Makodim 0410 harus menang,” jelasnya saat mendampingi Dandim 0410/KBL Letkol Arm Wahyu Jatmiko, saat menyambut tim penilai dari pusat. 

Sementara Dandim 0410/KBL Letkol Arm Wahyu Jatmiko mengatakan, pihaknya dipercaya mewakili Kodam II Sriwijaya untuk mengikuti lomba Binter Provinsi Lampung yang diselengarakan Markas Besar TNI AD (Angkatan Darat), untuk bersaing dengan tujuh kodim secara nasional.

"Kami ternyata terpilih sebagai kodim terbaik di wilayah kodam dua. Sekarang kami mewakili untuk diadu ditingkat angkatan darat pusat," ucap Wahyu.

Dengan tema 'Melalui lomba Binter tingkat kodim, kita mantapkan solidaritas dan sinergitas internal TNI dengan aparat pemerintah daerah. 

"Kodim 0410 optimistis bisa menjuarai lomba binter tahun ini, semoga kita menang. Sehingga bisa membawa nama baik kota Bandarlampung," jelasnya.

Semua prajurit, bersungguh-sungguh dalam melakukan program yang telah disusun dan menjadi unggulan untuk dilombakan. 

Di antaranya, Program Mentari pagi, yakni mengajarkan sopan santun kepada anak SD dan SMP seperti mencium tangan orang yang lebih tua dan menyapa.

Yang kedua, Kodim juga menggelar jumat berbagi, dengan mengumpulkan 2,5 persen gaji dari para prajurit setempat untuk disumbangkan. Ketiga, Perpustakaan keliling. Keempat, Open UMKM. "Open dalam hal ini peduli UMKM, kami meniru Walikota dengan membuat penggemukan sapi di Waydadi baru 

Sukarame. Juga ada Budidaya Tempe, dan Seni kerajinan Tapis. Satu lagi yakni Program Wantutri, yang artinya 1 hari mengunjungi 2 rumah mencari 3 kawan," paparnya.

Kriteria penilaian pertama lebih banyak kepada sinergitas program. Antara program Kodim yang harus dikerjakan dan program tambahan yang lebih banyak bersinergi dengan pemerintah.

"Saling membantu itu merupakan salah satu bentuk sinergitas dengan kodim dan Pemda serta  instansi kepolisian, kejaksaan, bea cukai. Ditambah komponem masayarakat sangat membantu mendukung kegiatan itu," pungkasnya. (red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos