Gubernur Minta Kuota Penerimaan Mahasiswa Unila Lebih Merata

img
Gubernur Lampung, M. Ridho fuicardo bertemu dengan jajaran Rektorat Unila. Foto: dok. H-momen

Harianmomentum-Gubenur Lampung, M. Ridho Ficardo meminta, kedepan meminta pihak Universitas Lampung (Unila) lebih memeratakan jumlah penerimaan mahasiswa baru dari seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat.


Hal tersebut disampaikan saat gubernur bertemu dangan jajaran Unila di ruang rapat kantor rektorat kampus setempat, Sabtu (4/3).


Menurut gubernur, saat ini dari 70 persen kuota penerimaan mahasiswa baru di Unila, masih didominasi tiga daerah, yakni Kota Bandarlampung, Kota Metro dan Kabupaten Pringsewu.


“Saat ini jumlah penerimaan mahasiswa Unila terbanyak, berasal dari Pringsewu, Metro dan Bandarlampung. Kedapan harus lebih merata lagi dari 15 kabupaten/kota di Lampung,“ kata Ridho.


Gubernur juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov)  tetap berkomitmen mendukung upaya peningkatan kkapasitas ruang belajar dan infrastruktur kampus Unila.

"Melalui upaya pengembangan infrastruktur kampus, kita berharap akan lebih banyak lagi kerjasama yang bisa di jalin Unila untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,“ terangnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemprov Lampung juga terus mendorong upaya peningkatan pembangunan pada sektor ekonomi kreatif..

"Kita juga fokus pada pengembangan UKMK dengan menstimulus dari sisi ide dan  kreativitas atas potensi yang ada. Saya menginginkan adanya inkubator bisnis yang memberikan suatu program yang didesain untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis,“ imbaunya.

Dia menjelaskan, upaya  percepatan keberhasilan pengembangan bisnis itu dilakukan melalui rangkaian program permodalan dengan pola kemitraan.

Turut hadir dalam pertemuan dengan jajaran Unila itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Imer Darius. Anggota DPRD Provinsi Lampung Yandri Nazir.  Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat, Hamartoni Ahadis dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulfakar serta Kepala Biro Humas dan Protokol, Bayana. (rls)






Editor: Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos